Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 19:56 WIB | Sabtu, 09 April 2016

Tontowi/Liliyana Melaju ke Final karena Unggul Pengalaman

Ilustrasi: Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir di Malaysia Open Super Series Premier 2016, di Stadion Melawati, Shah Alam, Selangor, Malaysia.(Foto: badmintonindonesia.org).

SHAH ALAM, SATUHARAPAN.COM – Pasangan pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir melaju ke partai puncak Kejuaraan Malaysia Open Super Series Premier 2016 karena lebih berpengalaman  saat menghadapi wakil Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen di semi final.

“Kalau lihat pertemuan terakhir (kejuaraan sebelumnya All England, 2016) kami menang dari mereka dan poinnya juga cukup jauh. Itu jadi modal buat kami juga, tapi kami tidak mau terlalu memikirkan itu,” kata Liliyana setelah  semi final di Stadion Melawati, Shah Alam, Selangor, Malaysia, hari Sabtu (9/4) dia dan Tontowi menekuk wakil Denmark tersebut.

Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sukses memastikan posisinya di partai final Malaysia Open Super Series Premier 2016 dengan mengalahkan Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen dengan 21-18 dan 21-17.

Liliyana mengakui dia dan Tontowi menganggap partai melawan wakil Denmark tersebut sebagai pertarungan kali pertama, agar konsentrasi lebih terjaga dan tidak terpengaruh catatan pertemuan sebelumnya.  

Gimana caranya supaya kami menerapkan permainan sesuai dengan strategi apa yang sudah kami atur,” kata Liliyana.

Dalam catatan situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Tontowi/Liliyana dan Fischer/Pedersen sebelumnya sudah delapan kali berhadapan di kejuaraan resmi di bawah naungan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF), dan pasangan Denmark tersebut memenangi lima kali pertemuan, sementara tiga pertandingan dimenangi Tontowi/Liliyana

Meski Tontowi/Liliyana lebih banyak mengalami kekalahan namun – menurut situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia –   Tontowi/Liliyana mempunyai catatan baik pada pertemuan terakhir mereka. Terakhir di All England 2016, Tontowi/Liliyana menang 21-17 dan 21-11.

Sementara itu Tontowi mengemukakan fokus dan konsentrasi menjadi kunci kemenangannya.

“Biarpun (perolehan poin, red) terkejar kami tetap fokus. Kami tidak mau berpikir macam macam,” kata Tontowi.

Liliyana mengaku siap menghadapi siapa saja di partai final kami pelajari lagi permainan kami untuk menerapkan strategi lagi buat besok,” kata Liliyana.

Kegembiraan Indonesia hanya diraih Tontowi/Liliyana karena andalan tunggal putra, Jonatan Christie tumbang atas wakil Tiongkok, Chen Long dengan 8-21, 21-19, dan 21-14.

Sementara ganda putri, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii juga harus angkat koper sebab dikalahkan pasangan Korea Selatan, Jung Kyung Eun/Shin Sheung Chan dengan 21-16, dan 21-14.

Hasil Semi Final

Hari Sabtu (9/4) sore WIB:

Tunggal Putri: Tai Tzu Ying (Taiwan) (vs) Saina Nehwal (India) 21-19, 21-13 ; Ratchanok Intanon (Thailand) vs Wang Yihan (Tiongkok) 21-11, 21-19.

Ganda Campuran: Peng Soon Chan/Liu Yin Goh (Malaysia) (vs) Zhang Nan/Zhao Yunlei (Tiongkok) 24-26, 21-15, dan 21-13; Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir (Indonesia) (vs) Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen (Denmark) 21-18, 21-17.

Ganda Putri: Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan (Korea Selatan) (vs) Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii (Indonesia)  21-16, dan 21-14; Tang Yuangting/Yu Yang (Tiongkok) (vs) Shizuka Matsuo/Mami Naito (Jepang) 21-15, dan 21-18.

Tunggal putra: Chen Long (Tiongkok) (vs) Jonatan Christie (Indonesia) 8-21, 21-19, dan 21-14; Lee Chong Wei (Malaysia) (vs) Jan Ostengaard Jorgensen (Denmark) 21-7, dan 21-14.

Ganda Putra: Kim Gi Jung/ Kim Sa Rang (Korea Selatan) (vs) Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong (Korea Selatan) 21-16, 21-12 ; Chai Biao/Hong Wei (Tiongkok) vs Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding (Denmark) 26-24, dan 21-19. (badmintonindonesia.org/ tournamentsoftware.com).

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home