Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta Widiadi 19:13 WIB | Senin, 05 Oktober 2015

Topan Mujigae Hanyutkan Nelayan dan Wisatawan di Tiongkok Selatan

Ilustrasi : Banjir di Tiongkok. (Foto: xinhuanet.com).

GUANGDONG, SATUHARAPAN.COM - Seorang nelayan tewas dan 16 wisatawan hilang saat topan Mujigae melanda Provinsi Guangdong, Tiongkok Selatan pada hari Minggu (4/10).

Balai Observatorium Meteorologi Provinsi Guangdong menyebut saat topan itu pertama kali melanda Guangdong pada pukul 07:30 kemudian ditandai dengan 35 perahu yang terdampar saat ini dengan 117 nelayan diselamatkan dan 16 masih hilang, menurut pusat penyelamatan maritim kota Zhanjiang.

Sementara itu angin topan ini juga melanda wilayah lain di Tiongkok yakni Distrik Shunde, Kota Foshan, Tiongkok. Di Distrik Shunde tiga orang tewas dan 80 lain terluka. 

 Laporan televisi dan sejumlah foto di Xinhua memperlihatkan jalan banjir, pohon tumbang dan kendaraan terbalik akibat angin ganas tersebut.

Akibat topan Mujigae, sejumlah provinsi di bagian selatan Tiongkok meminta agar armada nelayan tetap di darat serta membatalkan sejumlah layanan penerbangan dan kereta api. Daerah utama yang terdampak topan adalah provinsi bagian selatan, Hainan, Guangdong dan Guangxi.

Kecepatan angin 162 hingga 180 kilometer per jam itu mematikan jaringan listrik sepanjang pantai, sehingga daerah luas tersebut kini tanpa listrik, air dan jaringan telekomunikasi.

Selain itu, di provinsi Hainan dan pesisir Guangdong, sekitar 60.000 kapal nelayan telah ditarik ke pelabuhan untuk berlindung dari badai.

Topan kemungkinan juga akan mengganggu rencana perjalanan ribuan orang selama libur panjang seminggu ini di Tiongkok.

Xinhua melaporkan sekitar 80.000 orang telah melakukan perjalanan ke Hainan sejak Jumat (2/10).

Sementara itu, Badan Keamanan Laut Filipina telah mencari 23 kapal nelayan dengan lebih dari 120 nelayan hilang ketika Mujigae melanda pulau besar Luzon.

Menurut badan bencana dan pencegahan bahaya daerah, hampir 30 kapal nelayan terdiri dari 150 nelayan kembali dari laut Tiongkok Selatan saat Mujigae menghadang mereka di laut.

Juru bicara badan keamanan laut, Komandan Armand Balilo mengatakan kapal pencari dan penyelamat sedang menjelajahi laut barat Pengasinan, Ilocos dan Zambales setelah dua kapal kargo yang terhubung ke Jepang telah mengangkut sembilan nelayan dari perahu terbalik.(xinhuanet.com)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home