Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Francisca Christy Rosana 19:46 WIB | Kamis, 21 Mei 2015

Transjakarta Berasap, Gubernur Akui Salah Pengadaan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ataua Ahok. (Foto: Francisca Chrsty Rosana)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui adanya kesalahan pembelian terhadap beberapa unit bus Transjakarta yang kerap bermasalah. Pria yang kerap disapa Ahok itu juga mengakui bus-bus Transjakarta yang bermasalah itu harus dikandangkan dan tak bisa dipakai kembali.

Ahok curiga ada oknum nakal di balik pengadaan bus-bus garapan Tiongkok yang dinilai tidak cukup berkualitas tersebut. Padahal sebelumnya ia telah merekomendasikan untuk membeli bus yang lebih teruji dan setara dengan kelas dunia.

“Jadi sebenarnya bus kita nggak bisa pakai lagi nih karena kesalahan kita waktu ngadain bus, saya sudah bilang waktu itu tahun 2014 beli bus yang kelas dunia selalu menang, dulu mau nggak Hino yang sudah bus bagus memproduksi di Jakarta? Nggak mau karena pasti kalah kalau lelang. Sekarang sudah saya bilang bus-bus yang bagus pasti menang,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (21/5).

Solusi yang ditawarkan Ahok setelah berencana mengandangkan seluruh bus bermasalah Transjakarta ini ialah membeli bus-bus baru dengan kualitas yang lebih terjamin.

“Jadi Juni ini mulai dikirim. Saya mau juga bantu produksi lokal seperti Scania yang hanya produksi 20 sampai 35 unit perbulan. Merk Hino mungkin bisa produksi 1000 bus perbulan tapi solar, dulu mereka nggak berani bikin yang gas karena yang mau belinya cuma DKI, tapi tiap kali lelang mereka pasti kalah. Sekarang saya jamin kalau sudah masuk di LKPP akan saya beli terus,” ujar Ahok.

Pria kelahiran Manggar 29 Juni 1966 ini menargetkan hingga akhir 2016 nanti, bus Transjakarta akan beroperasi selama 24 jam. Ditambah lagi bus-bus yang sudah terintegrasi dengan Transjakarta dan dbayar melalui tarif rupiah per kilometer. 

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home