Loading...
EKONOMI
Penulis: Bob H. Simbolon 00:32 WIB | Rabu, 17 Agustus 2016

Tutupi Defisit RAPBN 2017, Pemerintah akan Tambah Utang Rp 389 T

Konferensi pers tentang nota keuangan dan RUU APBN tahun 2017 di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta pada hari Selasa (16/8) (Foto: Bob H Simbolon)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan pemerintah akan melakukan pinjaman sebesar Rp 389 triliun untuk menutupi defisit sebesar Rp 332,8 triliun pada Rancangan Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara tahun 2017.

"Pinjaman tersebut dilakukan untuk menutupi defisit anggaran sebesar Rp 332,8 triliun atau 2,41 persen terhadap Pendapatan Domestik Bruto," kata dia saat konferensi pers tentang nota keuangan dan RUU APBN tahun 2017 di Kantor Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta pada hari Selasa (16/8).

Dia menjelaskan total pendapatan yang ditarget pada RAPBN tahun 2017 sebesar Rp 1.737,6 triliun yang meliputi target penerimaan pajak sebesar Rp 1.495,9 triliun, penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp  240,4 triliun dan penerimaan hibah sebesar sebesar Rp 1,4 triliun.

"Total belanja pada RAPBN tahun 2017 sebesar Rp 2.070,5 triliun yang meliputi belanja pemerintah pusat sebesar 1.310,4 triliun, transfer dana sebesar Rp 700 triliun,  dana desa sebesar Rp 60 triliun," kata dia.

Sebelumnya, pemerintah telah menetapkan penerimaan negara pada APBNP tahun 2016 sebesar 1.786,2 triliun dengan target penerimaan pajak sebesar Rp 1.784,2 triliun.

Belanja pada APBNP tahun 2016 sebesar Rp 2.082,9 triliun yang meliputi belanja pemerintah pusat sebesar Rp 1.306,7 triliun.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home