Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 08:20 WIB | Rabu, 18 November 2015

UE Suara Bulat Dukung Perang Prancis Melawan ISIS

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini. kanan, dan Menteri Pertahanan Prancis, Jean-Yves Le Drian (Foto: www.news.1130.com)

BRUSSEL, SATUHARAPAN.COM – Menteri Pertahanan Prancis, Jean-Yves Le Drian, pada hari Selasa (17/1) meminta negara-negara Uni Eropa (UE) lainnya untuk membantu operasi militernya di luar negeri dan mendukung perangnya melawan ISIS di Irak dan Suriah.

“Prancis tidak bisa bertindak sendiri dalam sejumlah palagan ini,” katanya kepada para menteri pertahanan UE lainnya dalam pertemuan di Brussel, menurut sejumlah penasihat.

Le Drian mengutip pasal 42-7 dalam perjanjian UE yang menetapkan solidaritas dari salah satu negara anggota ketika salah satu anggota lainnya diserang.

Permohonannya muncul setelah teror Paris pada Jumat – aksi teror terburuk di wilayah Prancis.

“Prancis akan meminta para mitra Eropanya untuk mendapatkan bantuan bilateral dari mereka dalam perang melawan ISIS di Irak dan Suriah serta meningkatkan partisipasi militer dari sejumlah negara anggota di medan temput tempat militer Prancis dikerahkan,” ujar seorang penasihat, yang enggan disebutkan namanya, kepada AFP.

Itu pertama kalinya sebuah negara anggota UE menggunakan pasal itu, yang sama dengan pasal lima NATO yang digunakan Amerika Serikat pascatragedi 11 September dan memicu intervensi NATO di Afghanistan.

Menanggapi hal itu, sejumlah menteri pertahanan Uni Eropa pada Selasa dengan suara bulat mendukung permintaan bantuan Prancis dalam misi militer setelah serangan di Paris. Hal ini diungkapkan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Federica Mogherini.

“Prancis meminta bantuan sesuai dengan pasal 42-7. Pasal ini belum pernah digunakan dalam sejarah perserikatan kami,” ujar Mogherini, mengacu pada bagian perjanjian Uni Eropa yang memungkinkan aksi solidaritas bagi negara anggota jika salah satu anggotanya diserang.

“Hari ini Uni Eropa dengan suara bulat dari semua negara anggota menyatakan dukungan terkuat dan kesiapan untuk memberikan bantuan yang diperlukan,” katanya dalam sebuah konferensi pers di Brussel dengan Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian.

“Prancis akan secara bilateral menjalin kontak dalam beberapa jam dan hari mendatang untuk mengutarakan bantuan yang mereka perlukan dan Uni Eropa akan memastikan kesiapannya sebagai tanggapan umum kami,” tambah mantan menteri luar negeri Italia, Mogherini.

Menteri Prancis tersebut mengatakan bahwa dukungan Uni Eropa merupakan “aksi politik yang sangat penting.”

Le Drian mengatakan pihaknya akan “memungkinkan kami untuk menggelar perundingan bilateral bila diperlukan dalam beberapa waktu mendatang” dengan negara Uni Eropa lain.(AFP/Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home