Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 05:20 WIB | Rabu, 04 November 2015

Ummi F: Pendidikan Penting Untuk Hari Tua Atlet

Para Pecatur Putri yang menjadi juara di nomor Junior Putri A Kejurnas Catur ke-45, dari kiri ke kanan: Nadia Anggraini dari Jawa Timur (paling kiri, kaus putih, juara ketiga), Ummi Fisabilillah dari DKI Jakarta (tengah, jaket merah), dan Dita Karenza dari Jawa Barat hari Selasa (3/11) malam WIB di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta. (kaus biru, paling kanan). (Foto: Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pendidikan sangat berarti bagi masyarakat umum, sama halnya bagi seorang pecatur andalan Provinsi DKI Jakarta yang memperkuat tim nasional putri Indonesia di Olimpiade Catur tahun lalu, Ummi Fisabilillah.

“Pendidikan sama olah raga harus seimbang, karena kalau kita udah nggak main catur kan kita masih punya pendidikan yang bisa digunakan untuk masuk dunia kerja,” kata Ummi kepada satuharapan.com, setelah acara Penutupan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Catur ke-45 Tahun 2015 hari Selasa (3/11) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.

“Kalau misalkan cuma tamatan SMA (Sekolah Menengah Atas, Red), mau nyari kerja susah juga, kan nggak selamanya jadi atlet catur juga,” kata dia.

Ummi menyebut bahwa parameter untuk menentukan kualitas individu suatu negara adalah taraf pendidikan, sehingga kemajuan dan keunggulan itu bukan hanya banyaknya generasi muda, tetapi anak muda yang berkualitas.

Ummi saat ini bersekolah  di  Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri Babelan 1 Bekasi.  Gadis yang di Kejurnas Catur ke-45 bermain di nomor Junior Putri A ini melihat bahwa pendidikan harus dilihat sebagai sebuah keseimbangan dengan studi yang dia jalani.

“Sekarang  di kelas 2, jurusan IPS,” kata dia.

Ummi mengapresiasi pecatur yang usianya jauh lebih senior, WGM (Woman Grand Master) Irene Kharisma Sukandar yang melanjutkan studi ke luar negeri.  

Ummi mengatakan sejauh ini kedua orang tuanya mendukung langkah Ummi di bidang pendidikan, namun apabila melanjutkan kuliah ke luar negeri,  Ummi akan melakukannya di masa mendatang.

“Tapi, saya mungkin sekolah di sini (Indonesia, Red) aja, paling nanti kalau mau S2 (strata dua, Red) aja sekolahnya baru ke luar negeri,” dia menambahkan.

Irene Studi Lanjut di Amerika Serikat

Beberapa waktu lalu pecatur putri Indonesia, Irene Kharisma Sukandar mengatakan saat studi di sebuah perguruan Tinggi di Amerika Serikat,  dia tetap menyempatkan berlaga di arena papan catur.

Pecatur yang di perhelatan Pekan Olah Raga Nasional (PON) membela Jawa Barat tersebut mengambil jurusan Hubungan Internasional di Webster University di kota Saint Louis, negara bagian Missouri.  

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home