Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 14:57 WIB | Kamis, 29 Agustus 2013

Untuk Stabilkan Harga, Bulog Impor Kedelai dari AS dan Brazil

Kedelai (Foto: setkab.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Direktur Utama Perum Bulog, Sutarto Alimoeso mengatakan, bahwa mereka sedang bersiap mengimpor kedelai dari Amerika Serikat (AS) dan Brasil. Keputusan itu terkait dengan penunjukan Bulog sebagai lembaga pengamanan harga dan penyalur kedelai dalam negeri.

"Kami sudah mengajukan permohonan impor kepada Kementerian Perdagangan," kata Sutarto di kantor Bulog, pada Rabu (28/8) kemarin, di Jakarta.

Sementara itu di kantor Kementerian Perekonomian di Jakarta, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah akan terus mengupayakan cukupnya ketersediaan kacang kedelai di pasaran sehingga  tidak sampai terjadi kelangkaan. Kelangkaan akan berdampak meningkatnya harga.

Selain mengajukan izin, Sutarto mengaku sudah bertemu dengan sejumlah asosiasi produsen makanan dan petani kedelai guna memuluskan impor komoditas itu. Sutarto juga telah meneken kerja sama dengan Gabungan Koperasi Produsen Tahu dan Tempe Indonesia (Gakopti) dan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA). "Diskusi dengan importir kedelai pun sudah dilakukan," kata dia.

Penuhi Kedelai Dalam Negeri

Selanjutnya, Sutarto mengungkapkan, selain impor dari produsen besar di Amerika Serikat dan Brasil, Bulog tetap melakukan pembelian kedelai dari sentra produksi dalam negeri, seperti Aceh, Sumatera Selatan, dan Banten.

Sementara itu, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha Bulog, Rito Angky Pratomo mengatakan, impor akan dilakukan karena Bulog belum bisa menjaga stabilitas harga kedelai yang tengah melambung.

Pada akhir Juli, harga kedelai menyentuh Rp 8.000 per kilogram atau melampaui batas atas harga jual kedelai untuk perajin yang dipatok Rp 7.450 per kilogram. "Paling tidak, dua bulan lagi impor harus sudah masuk," kata Rito menjelaskan.

Penunjukan Bulog sebagai importir kedelai tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpes) Nomor 32 Tahun 2013 yang diterbitkan pada 8 Mei 2013. Dalam Perpres ini disebutkan, Bulog diizinkan mengimpor kedelai jika diperlukan. (setkab.go.id)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home