Wagub DKI: Idul Fitri Momentum Perbaikan Diri

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Idul Fitri adalah momentum perbaikan diri menjadi lebih baik setelah satu bulan lamanya berpuasa.

"Kita memasuki 1 syawal, Selamat Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin pada keluarga Jakarta. Kita berharap setelah satu bulan kita berpuasa penuh Idul Fitri ini ke depan saya mengimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk betul-betul melaksanakan secara konsekuen apa yang sudah kita lakukan selama ini dengan mengubah semua sifat-sifat yang kurang baik dan tidak baik," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta usai salat Ied, hari Rabu (6/7).

Menurut dia, perbaikan bisa dimulai dari tertib terhadap diri sendiri. Misalnya dengan menaati program 5 Tertib yang dicanangkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Di antaranya adalah tertib buang sampah, tertib hunian, tertib pedagang kaki lima (PKL), tertib berlalu lintas dan tertib demo.

Dengan menaati program 5T tersebut, Djarot yakin tidak hanya pribadi manusia yang lebih baik namun wajah kota Jakarta pun akan menjadi kota yang lebih indah dan nyaman untuk ditempati.

Sementara itu, Djarot berpesan kepada warga Jakarta yang saat ini sedang mudik untuk tak membawa kerabat yang tidak memiliki keahlian ke Jakarta. Meskipun Jakarta ini terbuka untuk siapa saja namun jika tidak memiliki keahlian maka akan menimbulkan beban lebih banyak lagi bagi Pemprov DKI.

"Jangan lagi membawa sanak saudaranya yang nanti mencari kerja di Jakarta tapi tidak memiliki keterampilan. Kita berharap bangunlah daerah kita. Tidak harus semuanya balik ke Jakarta dengan keluarganya."

Usai salat ied Djarot melakukan kunjungan ke rumah mantan Gubernur Jakarta Soerjadi Soedirja di kawasan Cilandak Jakarta Selatan dan kediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat.