Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 10:08 WIB | Kamis, 11 Februari 2016

Wanita Hamil Terjangkit Zika di Australia

Beberapa negara Amerika Latin telah meningkatkan pemantauan ibu hamil karena risiko infeksi oleh virus Zika (Foto: dailymail.co.uk/AFP/JOHAN Ordonez)

SYDNEY, SATUHARAPAN.COM – “Seorang wanita hamil didiagnosis terjangkit virus zika di Australia,” kata pejabat pada Rabu (10/2), menambahkan, bahwa dia tertular saat di luar negeri.

Seorang wanita didiagnosis tertular penyakit itu di South East Queensland kemarin setelah baru kembali dari luar negeri, “ kata Departemen Kesehatan Queensland dalam sebuah pernyataan yang dikutip dari AFP.

Wanita tersebut sedang hamil. Ini bukan kasus virus yang muncul di daerah setempat.

Pemerintah Australia, telah mengeluarkan travel warning yang  merekomendasikan perempuan yang hamil untuk  menunda perjalanan ke negara-negara yang terkena wabah Zika sampai hubungan antara Zika dan mikrosefali dipahami. Itu termasuk sebagian besar Amerika Tengah dan Selatan serta beberapa Kepulauan Pasifik seperti Samoa dan Tonga.

Profesor Cameron Simmons dari Doherty Institut Infeksi mengatakan seperti yang dikutip dari theguardian.com. Ada empat kasus yang dilaporkan Zika di Queensland pada tahun 2015, (wanita yang kembali dari El Salvador tertular penyakit itu pada tahun 2015, dengan hasil didiagnosis minggu lalu ) dan tujuh pada tahun 2014.
Semua kasus Zika, biasanya menyebabkan gejala mirip flu dan ruam, yang muncul di Australia tidak ditularkan di daerah setempat.

Para ilmuwan menduga, ketika zika menyerang wanita hamil, virus itu bisa menyebabkan janinnya mengalami mikrosefalus  kondisi yang menyebabkan bayi lahir dengan kepala lebih kecil dari ukuran normal.

Seorang juru bicara dari departemen kesehatan mengatakan, dalam semua kasus virus berasal dari luar Australia.

Virus ini ditransfer oleh gigitan nyamuk Aedes, terutama Aedes aegypti, spesies juga bertanggung jawab untuk transmisi dengue di utara jauh Queensland.
Cameron Dick menteri kesehatan Queensland mengatakan,  kasus zika menjadi indikasi, dan peringatan  kemungkinan lebih banyak orang akan terinfeksi.

"Saya berharap bahwa akan ada tes yang lebih positif di Queensland , kita harus siap untuk itu," katanya.

Australia Barat juga melaporkan diagnosis yang lebih akurat untuk virus zika pada hari Jumat (5/2) yang lalu, hanya kedua kalinya virus telah terdeteksi di negara itu.

Ada 23 kasus zika dilaporkan di Australia sejak 2012, semua berasal dari luar negeri.

 

 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home