Loading...
RELIGI
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 15:28 WIB | Sabtu, 26 Desember 2015

Wapres JK Hadiri Puncak Haul Gus Dur ke-6 di Jombang

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kiri) didampingi pengasuh Ponpes Tebuireng KH Salahuddin Wahid (kiri), pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang KH Maimun Zubair (kedua kanan) dan KH Jamaludin Ahmad (kanan) saat menghadiri Haul ke enam mantan Presiden ke-4 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur di Ponpes Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (26/12) malam. ANTARA FOTO/Syaiful Arif

JOMBANG, SATUHARAPAN.COM - Haul ke-6 tokoh pluralisme yang juga pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, yang dilaksanakan hari ini (26/12) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, akan dihadiri Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

"Wakil Presiden, Gubernur Jawa Timur, Bupati Jombang, menteri-menteri negara, para ulama, dan pejabat tinggi lainnya yang diundang akan datang ke rangkaian acara haul Gus Dur di Ponpes Tebuireng nanti," kata Rudi, Satuan Polisi Pamong Praja Pemerintahan Daerah Jombang, hari Sabtu (26/12).


Waktu dan tempat dilaksanakannya haul ke-6 Gus Dur tersebut belum dapat dipastikan oleh para pihak pengamanan acara yang terdiri dari Batalyon Arhanud dari Kodam Brawijaya Sidoarjo dan Polda Jatim saat dikonfirmasi oleh satuharapan.com karena belum melaksanakan kegiatan apel.

"Yang pasti, sekitar 1.000 anggota banser akan mengamankan haul Gus Dur ini," kata Saputra, Lettu dari kesatuan Batalyon Arhanud Sidoarjo.

Tahlil akbar sekaligus puncak acara akan dihadiri oleh Jusuf Kalla yang dikatakan oleh satuan pengamanan menumpang helikopter yang mendarat tepat di jantung kota Jombang, Alun-alun Jombang yang berada di depan Kantor Bupati Jombang (Pendopo Jombang).

Enam tahun wafatnya Guru Bangsa KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) masih dikenang oleh masyarakat dengan antusiasme yang luar biasa dengan diadakannya acara haul serupa di berbagai daerah di Indonesia. Gus Dur dianggap telah mencikalbakali gerakan pluralisme dan toleransi antar umat beragama di Indonesia.

Seluruh lapisan masyarakat dapat menghadiri rangkaian acara tersebut karena terbuka untuk umum.

Gus Dur meninggal pada tanggal 30 Desemner 2009 dan dimakamkan di komplek pemakaman Ponpes Tebuireng. Makam Gus Dur berdampingan dengan makam ayahnya, KH Wahid Hasyim, dan kakeknya, Hadratusyaikh KH Hasyim Asyari.

Editor : Eben E. Siadari


Bagikan ke WhatsApp
Satu Harapan
BACK
BERITA TERKAIT
TERPOPULER
Letusan Gunung Ruang, Tujuh Bandara Terpaksa Ditutup, Abunya Mencapai Malaysia
MRT Jakarta Siapkan Mesin Penjual Tiket Kurangi Antrean
Ketum PGI Harap Prabowo-Gibran Takut Tuhan Pascakeputusan MK
Tarif Bus TransJakarta Kalideres ke Bandara Soetta Hanya Rp3.500
KABAR TERBARU
Joe Biden Sebut Jepang dan India sebagai Negara Xenofobia Yang Tak Menerima Migran

Joe Biden Sebut Jepang dan India sebagai Negara Xenofobia Ya...

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyebut Jepang dan India sebaga...


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home