Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta Widiadi 07:20 WIB | Rabu, 24 Juni 2015

Warga Protes Kehadiran Abe di Peringatan Okinawa

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe. (Foto: AFP).

OKINAWA, SATUHARAPAN.COM – Warga Pulau Okinawa tidak puas atas kehadiran Perdana Menteri (PM) Jepang di Peringatan 70 Tahun Tragedi Okinawa, Jepang.

Menurut theguardian.com, Abe hadir  dengan  beberapa pejabat Amerika Serikat, dan beberapa saat menjelang dia berpidato  ada warga yang berteriak kencang dengan cacian menghina Abe karena penduduk Pulau Okinawa itu marah dengan 'besarnya' kehadiran tentara Amerika Serikat di pulau mereka.

Menurut sejarah, lebih kurang 100 ribu penduduk Jepang tewas dalam perang di pulau tersebut yang terjadi pada 1945,  warga sipil Okinawa  tewas dan banyak dari  mereka yang diminta untuk bunuh diri oleh para komandan militer.

Sehingga Jepang dinyatakan kalah pada Perang Dunia II.

Warga Okinawa mengungkapkan kemarahannya karena harus tetap menampung tentara Amerika Serikat.

Peristiwa Okinawa

Menurut history.com, peristiwa Okinawa yang berakhir 22 Juni 1945, merupakan penanda berakhirnya perang dunia II.

Kala itu, Letnan Jenderal Mitsuru Ushijima, komandan pertahanan Okinawa, melakukan harakiri bersama pejabat dan prajurit Jepang lainnya.

Dalam pertempuran Okinawa yang berlangsung mulai dari April sampai dengan Juni 1945 dari pihak Jepang takluk karena kehilangan 120 ribu tentara, sedangkan 12.500 tentara AS tewas dan 35 ribu luka-luka.

Dari 36 kapal perang pasukan sekutu, sebagian besar dapat dihancurkan oleh sekitar 2.000 pilot Jepang yang menjalankan misi kamikaze. (theguardian.com/history.com).

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home