Loading...
EKONOMI
Penulis: Eben E. Siadari 07:13 WIB | Jumat, 07 Agustus 2015

Yunani Bayar Bunga Pinjaman kepada IMF Rp 2,74 Triliun

Direktur Pelaksana IMF, Christine Lagarde (kiri) sedang berbincang dengan Menteri Keuangan Yunani, Euclid Tsakalotos (Foto: ibtimes.com)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Lembaga Dana Moneter (IMF) mengatakan Yunani melakukan pembayaran bunga pinjaman pada hari Kamis (6/8)  kepada Dana Moneter Internasional (IMF), untuk menghindari gagal bayar lagi ketika negara terlilit utang itu melakukan negosiasi rencana penyelamatan yang ketiga kali.

"Yunani telah membayar beban bunga yang jatuh tempo kepada IMF hari ini, yang jumlahnya sekitar 186,3 juta euro (203,6 juta dolar AS, atau Rp 2,748 triliun dengan kurs Rp 13.500 per dolar AS)," kata IMF dalam sebuah pernyataan.

Pembayaran merupakan yang pertama kali sejak awal Juni, setelah Yunani melewati batas waktu untuk pembayaran pinjamannya kepada IMF.

Yunani yang kekurangan uang, gagal melakukan pembayaran utang 1,5 miliar euro pada 30 Juni. Ia menjadi negara maju pertama yang gagal bayar pada pinjaman IMF. Kurang dari dua minggu kemudian, Yunani gagal lagi membayar 456 juta euro kepada IMF.

Ketika pertama kali gagal bayar pada akhir Juni, IMF membekukan akses Yunani ke sumber keuangan IMF, termasuk pembiayaan program IMF yang sedang berlangsung bagi negara itu.

Namun, pada 20 Juli, Yunani membayar tunggakan kepada IMF sekitar dua miliar euro, setelah menerima pinjaman talangan darurat dari Uni Eropa, yang memulihkan kelayakan untuk pembiayaan IMF.

Perwakilan dari IMF, Komisi Eropa dan Bank Sentral Eropa -- kreditor internasional dua dana talangan Yunani sejak 2010 -- saat ini di Athena menggelar negosiasi dengan otoritas Yunani tentang dana talangan ketiga.

Yunani membutuhkan kesepakatan yang akan membuka dana talangan pada 20 Agustus, ketika harus membayar sekitar 3,4 miliar euro yang jatuh tempo kepada Bank Sentral Eropa.

Setelah pembayaran kepada IMF, Kamis, Athena masih berutang sekitar 22 miliar euro, menurut situs lembaga yang berbasis di Washington itu.

Pembayaran IMF berikutnya, sekitar 307 juta euro, akan jatuh tempo pada 1 September. (AFP/Ant)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home