Loading...
FOTO
Penulis: Elvis Sendouw 04:47 WIB | Kamis, 19 Juni 2014

Anugerah Swara Sarasvati 2014

Anugerah Swara Sarasvati 2014
Pengurus Nasional Koalisi Perempuan Indonesia Ibu Fitrianti saat memberikan penghargaan Anugerah Swara Sarasvati 2014 kepada media. (Foto-foto: Elvis Sendouw)
Anugerah Swara Sarasvati 2014
Para penari perempuan saat melakukan tarian Glimpang merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan, kekuatan dan keterampilan para perempuan di daerah Jawa Timur.
Anugerah Swara Sarasvati 2014
Para perempuan Tionghoa saat melantunkan lagu-lagu daerah dan nasional dengan menggunakan alat musik khas Tionghoa.
Anugerah Swara Sarasvati 2014
Para undangan saat dipertunjukan film dokumenter kisah aktivis yang hilang.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dalam upaya memberikan perlindungan terhadap kaum perempuan lewat program-program pemerintah sepanjang tahun 2013 sampai tahun 2014, Koalisi Perempuan Indonesia memberikan penganugerahan Swara Sarasvati 2014 dengan mengangkat tema "Perempuan, Penghapus Kemiskinan, dan Perlindungan Sosial" kepada para media cetak, online, radio, dan media televisi yang telah berperan mendukung dalam perlindungan sosial terhadap kaum perempuan di Gedung Museum Nasional, Jakarta, Rabu (18/6).

Disela-sela penganugerahan tersebut turut juga dimeriahkan dengan berbagai pentas seni diantaranya sebuah tarian Glimpang yang dibawakan oleh sejumlah perempuan dari Sanggar Elania. Tarian Glimpang merupakan tarian yang menggambarkan ketangkasan, kekuatan dan keterampilan para perempuan di daerah Jawa Timur.

Tidak kalah serunya juga para undangan disugguhkan dengan penampilan para perempuan dari etnis Tionghoa Nan Feng Nusantara dengan menggunakan alat musik khas Tionghoa dengan membawakan lagu-lagu daerah dan nasional. Dan undangan pun juga disuguhkan dengan cuplikan dokumenter aktivis yang sampai saat ini masih hilang yaitu Wiji Thukul.     

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home