AS Kecam ISIS Culik Warga Kristen Suriah

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Amerika Serikat mengecam penculikan puluhan warga Kristen Asiria di Suriah oleh kelompok ekstremis ISIS dan menyerukan agar mereka dibebaskan. 

Ini merupakan kasus penculikan massal pertama terhadap warga Kristen di Suriah. 

Penculikan terhadap sekitar 90 warga Kristen kemungkinan terkait dengan serangan milisi Kurdi yang ditujukan untuk merebut kembali sejumlah desa dari tangan ISIS, menurut laporan Observatorium HAM Suriah, Selasa (24/2). 

“Tindakan ISIS terhadap kelompok minoritas merupakan bukti baru perlakuan biadab dan tidak manusiawi kelompok tersebut terhadap semua orang yang menentang tujuan ISIS untuk memecah belah dan keyakinan yang salah,” menurut pernyataan juru bicara Kementerian Luar Negeri AS Jen Psaki. 

“ISIS terus menebar kebatilan terhadap orang-orang tidak berdosa dari semua agama, sebagian besar korbannya merupakan umat Islam" (AFP)