Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Kartika Virgianti 13:10 WIB | Minggu, 23 Februari 2014

Bangun Monorel, PT Adhi Karya Tidak Lagi Kerja Sama Dengan PT Jakarta Monorail

Ilustrasi monorel di Jakarta. (Foto: dok.satuharapan)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – PT Adhi Karya, Tbk akan akan mengerjakan proyek monorel berupa Jakarta Light Train (JLT), dengan tidak lagi bekerja sama dengan PT Jakarta Monorail (PT JM), melainkan menggandeng empat Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Keempat BUMN tersebut, antara lain PT Jasa Marga Tbk, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Len Industri, dan PT Industri Kereta Api (PT KAI). Pembangunan monorel JLT ini  akan dibangun sepanjang 52 kilometer (km) dengan rute Kuningan – Cawang – Bekasi Timur dan Cawang – Cibubur.

Corporate Secretary PT Adhi Karya M. Apriandy mengatakan, pembangunan monorel JLT ini berdasarkan pada studi analisis yaitu 67 persen kemacetan berasal dari Cikampek, Bekasi Timur menuju ke Cawang, dan juga dari arah Cibubur menuju ke Cawang. 

“Kami akan membangun depo monorel dengan konsep Transit Oriented Development (TOD) di Bekasi Timur. Depo dibangun di atas lahan 10 hektar dengan ketinggian enam lantai. Selain depo, kami juga akan bangun park and ride di sana sehingga warga Bekasi bisa memarkirkan kendaraan pribadinya dan naik monorel,” ujar Apriandy saat konferensi pers di kantor Adhi Karya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (21/2).

Namun, pembangunan ini masih menunggu penerbitan peraturan presiden (perpres), lantaran pembangunan dilakukan lintas provinsi. Perpres tersebut menurut Apriandy seharusnya sudah rampung pada akhir 2013, tetapi banyak kendala sehingga baru bisa diterbitkan tahun ini.

Rencananya, proyek monorel JLT yang menghabiskan dana 8,4 triliun rupiah, di mana pembangunannya dimulai pada tahun ini, dan ditargetkan pada tahun 2017 sudah bisa beroperasi. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home