Loading...
SAINS
Penulis: Melki Pangaribuan 12:48 WIB | Rabu, 16 Oktober 2013

Empat Geopark Indonesia Akan Diresmikan

Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat meninjau kawasan wisata Pantai Klayar, Selasa (15/10). (Foto: setkab.go.id)

PACITAN, SATUHARAPAN.COM - Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan meresmikan empat geopark atau taman wisata geologi Indonesia, pada Rabu (16/10) ini. Keempat geopark tersebut adalah Lombok (Nusa Tenggara Barat), Danau Toba (Sumatra Utara), Merangin (Jambi) dan Gunung Sewu (Pacitan, Jawa Timur).

"Luar biasa, indah sekali ya pantainya. Semoga ke depan lebih bisa dikembangkan," kata Presiden SBY saat meninjau kawasan wisata Pantai Klayar, Pacitan, pada Selasa (15/10) kemarin di Jawa Timur.

Melalui akun twitternya @SBYudhoyono, Presiden SBY menulis: Kita kembangkan Pantai Klayar Pacitan ini menjadi obyek wisata yang berwawasan lingkungan. “Pantai Klayar Pacitan sangat indah. Jarang ditemukan di dunia, pantai yang dibentuk oleh erosi karst,” kata Presiden SBY.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekrf), Mari Pangestu, Indonesia mengusulkan kepada organisasi Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB), yang membidangi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan atau UNESCO agar Pantai Klayar masuk ke dalam geopark.

"Karena pembentukan batuannya yang unik dan tidak banyak tempat yang seperti ini. Potensi wisatanya bagus," kata Mari Pangestu saat mendampingi SBY ke Pacitan kemarin.

Meningkatkan Devisa

Sementara itu, Koordinator Geopark Rinjani, Heryadi Rachmat mengatakan, Geopark Lombok digagas menjadi taman pertama di Indonesia. Wilayahnya tidak hanya sebatas Taman Nasional Gunung Rinjani tetapi meliputi potensi alam lain di Pulau Lombok.

Menurut Heryadi, geopark bisa meningkatkan pendapatan devisa. Dia mencontohkan geopark di China yang semula menghasilkan 5 juta dollar Amerika Serikat (AS) setahun dari berbagai pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi 100 juta dollar AS setahun. “Kehadiran geopark ikut sejahterakan masyarakat sekitarnya,” ungkap Koordinator Geopark Rinjani itu.

Geopark merupakan konsep pembangunan kawasan secara berkelanjutan dengan pemanfaatan pariwisata. Sebelumnya, Geopark Batur Kaldera telah resmi dikukuhkan di Bangli, Bali pada 17 November 2012.  Geopark ini telah memiliki jaringan internasional dengan UNESCO.  Indonesia mentargetkan tujuh geopark nasional dari Danau Toba hingga Raja Ampat, Papua.

Diharapkan Geopark Indonesia sebagai taman wisata terpadu dapat menjadi warisan geologi penting secara internasional. Indonesia juga telah mendaftarkan Taman Nasional Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, sebagai warisan geologi dunia. (setkab.go.id)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home