Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 16:05 WIB | Minggu, 08 Januari 2017

Hanura Ibarat Timnas, Pemain Asli dan Naturalisasi Solid

Politikus Partai Hanura I Gede Pasek Suardika. (Foto: Dok.satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Hanura terus menggodok komposisi kepengurusan. Dwi tunggal Ketua Umum DPP Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO) dan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Hanura, Wiranto merangkul kader lama maupun baru dalam kepnegurusan, serta memastikan seluruh kader solid bergerak dalam memenangkan Pemilu 2019.

Politikus Partai Hanura I Gede Pasek Suardika mengibaratkan, kepemimpinan Partai Hanura di bawah Dwi Tunggal Wiranto-OSO, seperti Tim Nasional (Timnas). Dimana Timnas Sepak Bola Indonesia terdiri dari dua unsur, yakni pemain asli Indonesia dan naturalisasi.

Saat ini, kata Pasek, selain diisi kader-kader lama, Partai Hanura terdapat banyak kader baru yang sarat akan pengalaman, seperti pemain naturalisasi dalam Timnas. Ia menegaskan antara kader lama dan "naturalisasi" itu sudah memiliki kesamaan pandangan, yaitu bersatu mencapai target masuk tiga besar pada Pemilu 2019.

“Saya ibaratkan Partai Hanura adalah Timnas, ada pemain asli Indonesia dan pemain hasil naturalisasi. Kami memiliki tujuan yang sama yaitu mencapai target juara di Pemilu 2019," kata Pasek di Jakarta, hari Minggu (8/1).

Senator asal Bali itu juga menegaskan bahwa tidak ada dikotomi kader internal dan eksternal dalam pembahasan kepengurusan yang dilakukan oleh formatur Partai Hanura. Menurut dia, penyusuan kepengurusan oleh dua tokoh penting Partai Hanura akan melahirkan komposisi ideal, karena Wiranto-OSO memiliki kesamaan visi perjuangan.

“Ini dwi tunggal, Pak Wiranto dan Pak OSO, menjadi magnet elektoral susunan formasi kepengurusan. Dua potensi menjadi satu. Dua raga dalam satu jiwa,” kata dia.

Pasek mengatakan, penyusunan kepengurusan periode ini dibahas lebih rinci hingga tingkatan Koordinator Daerah (Korda). Hal ini bertujuan untuk menampung banyaknya antusiasme berbagai macam tokoh organisasi maupun partai politik yang ingin bergambung dengan Hanura.

“Pola itu agak berbeda dengan yang lalu. Dulu, korda diselesaikan belakangan setelah struktur DPP Partai Hanura dibentuk,” kata dia.

Selain pengurus harian, kata Pasek, Hanura juga menambah divisi komunikasi publik, media center, dan IT Center. “Semua dibahas dwi tunggal,” kata dia.

Dia juga menjelaskan dalam struktur Partai Hanura ke depan ada divisi pemenangan pemilu sebagai upaya serius menenangkan Pemilu 2019. Bahkan menurut dia, ada Ketua DPP Partai Hanura yang salah satu tugasnya membawahi bidang Pilkada.

Menurut dia pembahasan komposisi kepengurusan oleh Wiranto dan OSO memiliki semangat dan konsep yang sama, tinggal pelaksanaan teknis penyusunannya saja yang harus diselesaikan.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home