Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 07:28 WIB | Rabu, 04 Mei 2016

Kegagalan Penalti Munchen, Loloskan Atletico ke Final

Gelandang Atletico Madrid, Augusto Fernandez (seragam hitam) mencoba menghindar dari sergapan penyerang Bayern Munchen, Thomas Muller (seragam merah) dalam Semi Final II Liga Champions, hari Rabu (4/5) dini hari WIB di Stadion Allianz Arena, Munchen, Jerman. (Foto: uefa.com).

MUNCHEN, SATUHARAPAN.COM – Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone menyebut salah satu faktor keberuntungan yang membuat anak asuhnya lolos ke Final Liga Champions karena pemain Bayern Munchen gagal mencetak gol dari titik penalti saat Atletico menang dengan keunggulan gol tandang atas tuan rumah Bayern Munchen di semi final II Liga Champions hari Rabu (4/5) dini hari WIB di Stadion Allianz Arena, Munchen, Jerman.

“Pertandingan sangat menegangkan, karena dua tim gagal mengeksekusi penalti, tapi kami lebih bersemangat karena penalti Munchen yang gagal menghidupkan harapan kami," kata Simeone  seperti yang dia kemukakan ke situs sepak bola, Football Espana.

Saat menghadapi Bayern Munchen, Atletico memastikan lolos ke final karena unggul agresivitas mencetak gol di kandang lawan, walau dalam laga tersebut Munchen menang dengan skor 2-1, namun secara agregat skor menunjukkan imbang 2-2, karena di semi Final I pekan lalu, Atletico mengalahkan Munchen dengan skor 1-0.

Munchen mendapat peluang mencetak gol lewat eksekusi penalti di menit ke-35, penalti diberikan karena  pelanggaran bek Atletico, Jose Maria Gimenez kepada gelandang Munchen, Javi Martinez. Sayang, bola yang dieksekusi Thomas Mueller bisa ditepis kiper Atletico, Jan Oblak.

Di sisi lain Atletico juga mendapat penalti menit ke-70, setelah bek Munchen, David Alaba mengganjal penyerang Atletico, Fernando Torres  namun bola dari eksekusi penalti yang ditendang Torres mampu ditepis Manuel Neuer.  

 “Munchen bermain sangat baik di babak pertama, mereka adalah tim yang hebat. Karena mereka terus menggempur kami dari lini tengah,” kata Simeone.

 Simeone mengakui kekalahan di markas Munchen karena ada perubahan strategi dan pola permainan, namun Simeone mengakui semangat para pemain Munchen dapat diimbangi dengan kokohnya pertahanan Atletico Madrid.

Munchen mencetak gol menit ke-31 lewat eksekusi tendangan bebas Xabi Alonso, bola tendangan bebas Alonso gagal diamankan penjaga gawang Atletico, Jan Oblak. 

Di awal babak kedua, Atletico sukses mencetak gol balasan sekaligus krusial melalui penyerangnya, Antoine Griezmann menit ke-69. Munchen  hanya mendapat satu gol tambahan lewat penyerang asal Polandia, Robert Lewandowski di menit 74.

Di final, Atletico  menunggu lawan yakni pemenang antara  Real Madrid yang akan menghadapi Manchester City  di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5) dini hari WIB. (football-espana.net).

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home