Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 17:30 WIB | Senin, 07 Desember 2015

Kejurnas PBSI Pertamina Digelar Mulai Hari Ini

Kejurnas PBSI Pertamina Digelar Mulai Hari Ini
Dari kiri ke kanan: andalan tunggal putra bulu tangkis Indonesia, Muhammad Bayu Pangisthu, Jonatan Christie, andalan ganda putri klub Pertamina Fastron Nadia Melati, dan Dian Fitriani, andalan ganda putri Pelatnas Cipayung Della Destiara Harris, dan Rosyita Eka Putri Sari, andalan ganda putra bulu tangkis Indonesia Marcus Fernaldi Gideon, dan Kevin Sandjaja Sukamuljo beberapa saat setelah konferensi pers Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pertamina PBSI 2015, hari Senin, (7/12) di Ruang Tambora, Hotel Sultan, Jakarta. (Foto-foto: Prasasta Widiadi).
Kejurnas PBSI Pertamina Digelar Mulai Hari Ini
Dari kiri ke kanan: Kepala Sub Bidang Hubungan Masyarakat dan Media Sosial PBSI, Yuni Kartika, Wakil Sekretaris Jenderal PBSI Ahmad Budiharto, Andria Nusa, Direktur Sales and Marketing PT. Pertamina Lubricants, dan Rachmat Setiyawan Sekretaris Umum Panitia Pelaksana Kejurnas Pertamina PBSI 2015.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM  – Kejuaraan Bulutangkis Pertamina Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) diselenggarakan dengan tujuan mengembalikan gengsi kejuaraan bulu tangkis agar para pemain bersemangat dan berlaga dengan sungguh-sungguh.  

“Kejurnas kali ini kita berlakukan berbeda, karena kesannya biar tidak seperti Sirnas, pengurus pusat mengembalikan even akbar ini ke jalurnya yakni ke gengsinya sebagai kejuaraan, yakni dengan mewajibkan pemain di pelatnas berlaga di kejurnas,” kata Wakil Sekretaris Jenderal PBSI, Ahmad Budiharto, dalam konferensi pers  Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pertamina PBSI 2015, hari Senin, (7/12)  di Ruang Tambora, Hotel Sultan, Jakarta.

Ahmad mengatakan kejuaraan ini merupakan ajang strategis bagi seorang pebulutangkis. “Karena merupakan salah satu kesempatan (bagi pebulu tangkis dari daerah lain, Red) masuk Pelatnas Cipayung,” dia menambahkan.

PBSI Gaet Pertamina

Dalam kesempatan yang sama Direktur Sales dan Marketing PT. Pertamina Lubricants, Andria Nusa, bangga menjadi mitra kerja PBSI dalam mensukseskan olahraga di Indonesia.

“Kami yakin akan menggelar dan mensponsori bulutangkis karena sudah jaminan kalau di multi even itu sudah pasti ada emas, kami concern dengan olahraga di Indonesia, salah satu yang penting ya dengan bulu tangkis ini,” kata Andria.  

Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Bulu Tangkis Pertamina PBSI 2015 akan digelar di Tenis Indoor, Senayan, Jakarta, mulai hari Selasa (8/12) sampai dengan Sabtu (12/12). Kejurnas akan terbagi dalam dua divisi yakni, Divisi 1 yang diikuti para pebulu tangkis yang terhimpun dalam PBSI Pengprov (Pengurus Provinsi) Jawa Timur, PBSI Pengprov (Pengurus Provinsi)  Jawa Tengah, PBSI Pengprov (Pengurus Provinsi)  Jawa Barat,  PBSI Pengprov (Pengurus Provinsi) DKI Jakarta, ditambah dengan pemenang divisi 2 Kejurnas PBSI edisi tahun lalu.

Kemudian Divisi 2 adalah divisi yang diikuti para pebulu tangkis yang terdiri  terdiri dari 30 Pengprov PBSI lainnya (Juara Kejurprov di masing-masing Provinsi).

Kategori usia yang dipertandingkan dalam Kejurnas Pertamina PBSI  di divisi 1 dan 2 adalah bulu tangkis untuk usia perorangan taruna. Kategori usia ini adalah pebulu tangkis putra dan putri dengan usia dibawah 19 tahun, dan dapat mengikuti nomor pertandingan antara lain tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran.

Sementara itu untuk perorangan dewasa yang tergabung dalam Pelatnas PBSI Pusat (Cipayung, Jakarta Timur) dapat berlaga dengan ketentuan usia diatas 19 tahun, dan dapat berlaga di tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran.

Kejurnas merupakan agenda tahunan PBSI pada kategori usia taruna memainkan  nomor perorangan/individu. Sedangkan pada kelas dewasa, tiap tahun genap dimainkan nomor beregu campuran, sementara pada tahun ganjil, dimainkan nomor perorangan.

Kesempatan Berlaga di Pelatnas PBSI Cipayung

Kepala Sub Bidang Hubungan Masyarakat dan Media Sosial PBSI, Yuni Kartika menjelaskan bahwa  juara dari Kejurnas Pertamina PBSI 2015 di semua nomor dewasa di divisi 1 berhak untuk masuk pelatnas.

“Tapi akan ada masa pemantauan di Pelatnas selama  enam bulan,” kata Yuni.

“Sama halnya dengan usia taruna berhak untuk masuk pelatnas dengan masa percobaan enam bulan,” Yuni menambahkan.

Baca Juga

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home