Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 17:04 WIB | Kamis, 17 September 2015

Tontowi/Liliyana Lolos Perempat Final Korea Terbuka 2015

Ilustrasi: Tontowi Achmad (belakang) dan Liliyana Natsir (depan) dalam sebuah kejuaraan. (Foto: Humas PBSI)

SEOUL, SATUHARAPAN.COM – Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir sejak awal laga mengatakan  tidak memberi ampun rekan senegara, Praveen Jordan/ Debby Susanto  untuk mengembangkan permainan pada perdelapan final Kejuaraan Bulu Tangkis Korea Terbuka 2015.

“Meskipun melawan teman sendiri, dari awal kami sudah langsung in dan tak membiarkan lawan untuk berkembang. Kami terus menekan dari awal, fokus satu per satu di lapangan,” kata Liliyana, hari Kamis (17/9) di SK Handball Stadium, Seoul.  

Tontowi/Liliyana berhasil menembus babak perempat final Korea Terbuka Super Series. Tiket itu didapatkan Tontowi/ Liliyana  usai mengalahkan Praven Jordan/Debby Susanto  dengan skor 21-10 dan 21-13.

Praveen mengakui penampilan seniornya memang lebih bagus. Di sisi lain, mereka justru membuat banyak kesalahan sendiri.

“Hari ini kami banyak mendapatkan serangan dari lawan. Kami sendiri juga banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Praveen.

Tontowi/Liliyana tinggal menunggu lawan di perempatfinal, yakni pemenang antara unggulan enam asal Tiongkok, Lu Kai/Huang Yaqiong, dengan pasangan Korea Selatan, Kim Dukyoung/Kim Hey Rin.  

“Siapa saja lawannya tidak masalah, kami siap untuk menghadapinya. Melihat hasil di Jepang yang terhenti di delapan besar, kami berharap bisa melaju lebih jauh lagi, jangan beban dan yang penting bagaimana caranya kami bisa menerapkan permainan dengan benar,” kata Liliyana.

Sementara itu Tontowi Ahmad menyebut dia dan Liliyana telah mengeluarkan kemampuan secara maksimal. “Sejauh ini kami sudah beradaptasi dengan baik, tapi lawan juga mau nggak mau merasakan hal yang sama. Tinggal bagaimana kami bisa mengontrolnya di lapangan,” kata Tontowi.

Tontowi/Liliyana menjadi satu-satunya wakil ganda campuran yang bertahan di perempat final. Kekalahan Praveen/Debby, rupanya harus diikuti oleh pasangan Indonesia lainnya, Riky Widianto/Richi Puspita Dili.

Riky/Richi kalah dari Shin Baek Choel/Chae Yoo Jung, Korea, dua gim langsung, 8-21 dan 12-21.

Kegembiraan Ganda Putri

Kegembiraan Tontowi dan Liliyana yang memastikan diri masuk perempat final juga dialami ganda putri,  Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii. Keduanya memastikan perempat final, setelah di perdelapan final mengalahkan pasangan Jepang,  Mami Naito/Shizuka Matsuo.

Nitya/Greysia memetik kemenangan atas Naito/Matsuo dengan skor 21-9 dan 21-16. Mereka membutuhkan waktu 52 menit untuk menyelesaikan pertandingan.

Seusai pertandingan, Nitya mengemukakan dia tidak mengalami masalah untuk mendapat poin, tapi dia menyebut terkadang dia dan Greysia sempat lengah, dan mulai kesulitan mengendalikan permainan lawan.  “Di set kedua mereka sudah mulai panas dan siap dengan bola kami,” kata Nitya.  

“Sejak awal kami memang sudah tahu kalau memang harus siap capek untuk mendapatkan satu poin setiap kali menghadapi pasangan Jepang,” dia menambahkan. (badmintonindonesia.org)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home