Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 14:52 WIB | Selasa, 30 September 2014

Lereng Merbabu Terbakar, Api Mulai Mengarah ke Boyolali

Walhi: 56 Juta Hektare Hutan Indonesia Rusak (Foto: Antara)

BOYOLALI, SATUHARAPAN.COM -  Kebakaran hutan terjadi di lereng Gunung Merbabu. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Senin (29/9), kebakaran tersebut terjadi sejak Selasa (23/9) lalu di dua titik, yakni di wilayah Resort Kalipasang, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, dan Resort Wekas, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang.

Sebenarnya pada Sabtu (27/9) lalu, api di kawasan tersebut secara keseluruhan sempat berhasil dipadamkan. Namun Minggu (28/9) malam, kebakaran kembali terjadi dan mulai mengarah ke kaki gunung di wilayah Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.

Terjadinya kebakaran tersebut dibenarkan Kapolsek Ampel, AKP Marjoko, saat dihubungi melalui ponselnya, Senin (29/9).  Dia menjelaskan telah menindaklanjuti informasi kebakaran di lereng Gunung Merbabu tersebut. Pihaknya sudah menerjunkan personel polsek setempat untuk memantau kondisi di lokasi.

“Anggota sudah naik ke lokasi kebakaran untuk memantau,” kata Kapolsek, mewakili Kapolres Boyolali, AKBP Budi Sartono.

Kapolsek menginformasikan dari pantauan sementara hingga Senin (29/9) sore, kebakaran yang bermula dari titik di wilayah Kecamatan Getasan tersebut sudah mulai mengarah ke wilayah Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali. “Sekitar 86 persen hampir memasuki batas wilayah Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali,” kata Kapolsek.

Namun hingga Senin (29/9) sore, Kapolsek belum bisa memastikan berapa luasan kawasan hutan yang terbakar. Sementara itu polisi dan warga di dua dukuh, yakni Mongkrong dan Gemawang, Desa Jlarem, Kecamatan Ampel, berencana akan melakukan pemadaman bersama petugas Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM), Selasa (30/9/2014).

“Rencananya, Selasa (30/9) masyarakat di dua dukuh tersebut bersama petugas dari  BTNGM akan melakukan upaya pemadaman,” kata Kapolsek Ampel.

Kebakaran itu juga dibenarkan Koordinator Polisi Hutan (Polhut) BTNGM, Wawan. “Informasinya kami terima Minggu (28/9) malam,” ungkap Wawan.

Menindaklanjuti laporan kebakaran itu, Wawan mengatakan pihaknya langsung berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait untuk upaya pemadaman. Namun hingga saat dihubungi tersebut, Wawan mengatakan belum diketahui pasti titik lokasi kebakaran yang terjadi mulai Minggu (28/9) malam itu. “Untuk lokasi-lokasinya, masih kami cek,” imbuhnya. (solopos.com)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home