Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 09:06 WIB | Rabu, 01 Juni 2016

Liliyana Tak Ingin Anggap Remeh Lawan di Indonesia Terbuka

Ilustrasi: Tontowi Ahmad (kiri) dan Liliyana Natsir (kanan) saat berlaga di sebuah kejuaraan. (Foto: badmintonindonesia.org).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Andalan ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Liliyana Natsir, menjelaskan dia dan rekannya, Tontowi Ahmad, tidak akan menganggap remeh lawan di Kejuaraan Bulu Tangkis Indonesia Terbuka 2016.

“Lawan kami (di babak I, red) memang rangkingnya (peringkat Federasi Bulu Tangkis Dunia, red) lebih rendah dari kami, tetapi kami tidak mau anggap remeh,” kata Liliyana setelah dia dan Tontowi memenangkan Babak I Indonesia Terbuka, hari Selasa (31/5), di Istora Senayan, Jakarta.

Liliyana mengemukakan dia ingin tetap fokus agar paham mengatasi situasi di lapangan. “Supaya enak mainnya,” kata Liliyana.

“Kami mau fokus step by step, karena di Indonesia Open tahun lalu kami mengalami kekalahan di semi final. Sekarang maunya  kami mau menjadi juara, tetapi kami harus bisa mengontrol ambisi sehingga tidak menjadi bumerang buat kami,” kata Liliyana.

Di babak I, Tontowi/Liliyana menang atas pasangan Australia, Sawan Serasinghe/Setyana Mapasa, 21-10, dan 21-6.

“Kami mencoba untuk tidak terbebani dengan target,” dia menambahkan.

Sebelumnya, hari Senin (23/5), pelatih ganda campuran bulu tangkis Indonesia, Richard Mainaky, menjelaskan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Praveen Jordan/Debby Susanto ditarget juara.

Dalam catatan situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Liliyana sudah pernah mencicipi rasanya juara di Indonesia Open pada tahun 2005, saat itu ia berpasangan dengan Nova Widianto. Di ganda putri, Liliyana juga tercatat menjadi juara pada tahun 2008 bersama Vita Marissa.

Tontowi/Liliyana menyusul tiga rekannya yang sudah lebih dulu lolos ke babak kedua, Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika dan Ronald Alexander/Melati Daeva Octavianti.

Di babak kedua, hari Rabu (1/7), Tontowi/Liliyana akan berjumpa dengan pasangan Denmark, Kim Astrup/Line Kjaersfeldt.

Sementara itu di laga yang berbeda, andalan ganda campuran Indonesia lainnya, Riky Widianto/Richi Puspita Dili meraih kegembiraan melaju ke babak kedua dengan menundukkan Wakil Hong Kong, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah  dengan skor 21-13, 14-21, dan 21-18.  

Richi menjelaskan kemenangan di babak pertama ini begitu menguras tenaga.

Riky/Richi segera bersiap untuk menghadapi lawan di babak kedua, yakni pasangan Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei. 

“Pada pertandingan selanjutnya melawan Zhang/Zhao, kami harus lebih fokus lagi. Kualitas serangan juga harus diperbaiki,” kata Richi.  

 “Kami berharap tampil lebih baik saat berhadapan dengan Zhang/Zhao besok. Zhao punya permainan depan yang sangat bagus, Zhang pintar membaca arah shuttlecock,” Riky menambahkan.

Bila Tontowi/Liliyana, Riky/Richi mengalami keberhasilan melangkah babak kedua, di sisi lain andalan ganda campuran bulu tangkis Indonesia lainnya,  Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dihadang Ko Sung Hyun/Kim Ha Na dari Korea Selatan dalam dua set langsung, dengan skor 18-21, 15-21. (badmintonindonesia.org).

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home