Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 14:19 WIB | Jumat, 17 April 2015

Migrant Care Protes Eksekusi Mati TKI di Arab Saudi

Migrant Care Protes Eksekusi Mati TKI di Arab Saudi
Puluhan aktivis buruh yang tergabung dalam Buruh Migrant menggelar unjuk rasa di depan gedung Kedutaan Besar Arab Saudi Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (17/4) terkait dengan hukuman pancung yang menimpa pekerja rumah tangga (PRT) di Arab Saudi. Dalam aksinya Buruh Migrant meminta Presiden Joko Widodo jangan diam dan menghentikan hukuman mati terhadap PRT di Arab Saudi. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Migrant Care Protes Eksekusi Mati TKI di Arab Saudi
Salah satu peserta aksi saat membawa poster bergambar wajah PRT yang divonis hukuman mati oleh pemerintah Arab Saudi di depan gedung Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta Selatan.
Migrant Care Protes Eksekusi Mati TKI di Arab Saudi
Para aktivis buruh migran saat menggelar aksi di depan gedung Kedutaan Besar Arab Saudi dengan membawa atribut berupa poster protes terhadap hukuman pancung yang dilakukan oleh pemerintah Arab Saudi.
Migrant Care Protes Eksekusi Mati TKI di Arab Saudi
Salah satu peserta aksi saat membawa atribut poster bertuliskan protes yang ditujukan oleh Presiden Joko Widodo terkait dengan hukuman mati yang dijatuhi oleh PRT di Arab Saudi.
Migrant Care Protes Eksekusi Mati TKI di Arab Saudi
Para peserta aksi saat membawa atribut berupa poster bergambar wajah PRT yang akan divonis mati oleh pemerintah Arab Saudi di depan gedung Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta Selatan.
Migrant Care Protes Eksekusi Mati TKI di Arab Saudi
Salah satu peserta aksi membawa poster bergambar wajah PRT yang dihukum mati oleh pemerintah Arab Saudi dalam aksi protes yang digelar di depan gedung Kedutaan Besar Arab Saudi, Jakarta Selatan.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Organisasi advokasi buruh migran, Migrant Care minta Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diam saja dan menghentikan eksekusi mati warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi.

Eksekusi pancung Siti Zaenab warga asal Madura dan Karni asal Brebes di Arab Saudi tanpa ada pemberitahuan resmi ke pemerintah Indonesia dan keluarganya dinilai Migrant Care melukai hati bangsa Indonesia.

Migrant Care mengutuk keras dan kecewa atas pemerintah Arab Saudi yang dinilai brutal. Pemerintah Indonesia diminta tidak berbasa basi memberi pemakluman dengan melancarkan protes terhadap pemerintah Arab Saudi. Harus ada aksi diplomatik keras kepada Arab Saudi dengan misalnya mengusir Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia secepatnya serta menurunkan tingkat diplomasi dan menunda kerja sama bilateral.

Migrant Care mendesak Presiden Joko Widodo turun langsung memimpin diplomasi perlindungan buruh migran dan pembebasan buruh migran Indonesia yang terancam hukuman mati, seperti yang pernah dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia keempat Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home