Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 08:53 WIB | Kamis, 24 November 2016

Panglima TNI Ajak Doa Bersama untuk Nusantara Bersatu

Panglima TNI di hadapan 1.200 mahasiswa/mahasiswi Universitas Padjajaran (Unpad), saat memberikan kuliah umum dengan tema “Peningkatan Ketahanan Bangsa untuk Menjaga Keutuhan NKRI”, di Aula Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jl Dipatiukur No 35, Bandung, Jawa Barat, hari Rabu (23/11). (Foto: Puspen TNI)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM –Terkait isu demo yang berkembang akhir-akhir ini, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengajak seluruh komponen bangsa, baik masyarakat, pemuda, pelajar, mahasiswa, dan tokoh agama bersama-sama dengan TNI menggunakan ikat kepala Merah Putih, berkumpul melaksanakan doa bersama di lapangan terbuka dan berikrar “Nusantara Bersatu”.

Panglima TNI mengungkapkan ajakan itu di hadapan 1.200 mahasiswa/mahasiswi Universitas Padjajaran (Unpad), saat memberikan kuliah umum dengan tema “Peningkatan Ketahanan Bangsa untuk Menjaga Keutuhan NKRI”, di Aula Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jl Dipatiukur No 35, Bandung, Jawa Barat, hari Rabu (23/11).

Panglima TNI mengatakan, sejarah bangsa Indonesia dapat merdeka karena pemudanya bersatu, bahu-membahu, bergotong-royong dan menanggalkan segala ego masing-masing, bersama seluruh lapisan masyarakat berjuang dalam meraih kemerdekaan Indonesia.

“Indonesia adalah milikku, Indonesia adalah milikmu, dan Indonesia adalah milik kita bersama. Apabila ada ancaman terhadap bangsa Indonesia, maka bukan berhadapan dengan TNI saja, akan tetapi berhadapan dengan seluruh rakyat Indonesia,” kata dia.

Dalam kuliah umumnya, Panglima TNI juga menyampaikan bangsa Indonesia tidak dapat dirusak dari luar. Apabila itu terjadi, pasti rakyatnya akan bersatu, karena rakyat Indonesia memiliki karakter gen ksatria yang sangat militan dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mengakhiri kuliah umumnya, Panglima TNI mengingatkan kembali tentang ancaman nyata yang dihadapi bangsa Indonesia, yaitu Proxy War yang dilakukan negara lain yang menginginkan kekayaan alam Indonesia, sehingga perlu diwaspadai.

“Indonesia sebagai negara ekuator yang sangat kaya akan sumber daya alam adalah warning yang perlu diwaspadai dan menjadi kekhawatiran bangsa Indonesia di masa yang akan datang,” kata dia.

Turut hadir dalam acara tersebut, di antaranya Dansesko TNI Letjen TNI Agus Sutomo, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Muhammad Herindra, Dankodiklatad Mayjen TNI Agus Kriswanto, Asintel Panglima TNI Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Agung Risdhianto MBA, Aster Panglima TNI  Mayjen TNI Wiyarto SSos MSi, Askomlek Panglima TNI Marsda TNI Bonar H. Hutagaol, Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto SSos, Rektor Unpad Prof Dr Med Tri Hanggono Achmad dr, dan para wakil rektor Unpad. (PR)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home