Loading...
RELIGI
Penulis: Endang Saputra 06:45 WIB | Jumat, 25 Desember 2015

PBNU: Dua Nabi Yang Dimuliakan Allah, Selamat Maulid dan Natal

Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj saat menyampaikan pidato catatan akhir tahun 2015 yang dihadiri oleh sejumlah perwakilan dari umat Budha, Hindu, Kristen Katolik, Protestan dan kelompok Sunda Wiwitan di kantor PBNU Jakarta Pusat. (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul (PBNU) KH Said Aqil Siradj mengungkapkan rasa syukurnya atas peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang berselisih sehari dengan Hari Raya Natal pada 2015 ini.

Peringatan kelahiran dua nabi besar ini, menurut Kang Said, diharapkan membawa banyak kemaslahatan ke depan dalam hal toleransi beragama.

“Kita bersyukur maulid dan natal jatuh tepat pada Kamis-Jumat 24-25 Desember 2015. Semoga kebersamaan ini membawa kebaikan ke depan. Saya mengucapkan selamat natal,” kata Kang Said pada acara Refleksi Akhir Tahun 2015, Pesan Moral dan Muhasabah PBNU untuk Indonesia di Jakarta, hari Rabu (23/12) sore.

Selain itu, kata Kang Said mengucapkan rasa syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW dan Rasulullah Isa bin Maryam. Keduanya merupakan nabi besar yang dimuliakan Allah SWT.

Pengasuh pesantren Ats-Tsaqafah Ciganjur ini kemudian menyebut lima nabi besar yang mengalami penderitaan luar biasa di dalam membawakan risalahnya.

“Nabi Isa alaihis salam itu salah satu dari ulul azmi. Mereka adalah Nabi Nuh, Nabi Ibrahim, Nabi Musa, Nabi Isa, dan Nabi Muhammad SAW,” kata dia, seperti dikutip dari nu.or.id.

Mereka berjuang berat di tengah masyarakatnya. Dengan penuh kesabaran dan ketekunannya lima anggota ulul azmi ini patut diteladani dan menjadi patokan moral dalam memberikan perbaikan-perbaikan sosial.

“Saya ucapkan selamat natal untuk para nabi dan rasul. Terakhir selamat menempuh tahun baru 2016 yang lebih baik,” katanya.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home