Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 07:37 WIB | Senin, 16 Desember 2013

PBSI Jamin Pendidikan Atlet Badminton

Wakil Ketua Umum PBSI, Fuad Basya saat memberi sambutan penutupan Pertamina Open. (Foto: Prasasta WIdiadi)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Wakil Ketua Umum I PBSI, Fuad Basya pada Minggu (15/12) sore, di Gedung Badminton Gelora Bung Karno, Jakarta mengatakan bahwa Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) akan menjamin pendidikan bagi para atlet badminton.

Fuad Basya mengatakan pendapat ini saat memberi sambutan pada penutupan dan pemberian hadiah bagi para pemenang Pertamina Open Badminton Championship (POBC) yang berakhir pada Minggu (15/12) sore.

Fuad mengatakan langkah konkrit tersebut diwujudkan PBSI dengan menggandeng Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk memberi materi pendidikan bagi para atlet badminton melalui nota kesepakatan dan kesepahaman (MoU), dari MoU tersebut Fuad Basya menekankan terdapat dua hal yang pokok.  

“Kami sudah menandatangani nota kesepakatan dan kesepahaman dengan Kemendikbud tentang pengembangan badminton di dunia pendidikan. Ada dua poin utama dalam kesepakatan,” kata Fuad Basya.

Pada poin pertama, menurut Fuad Basya, yakni Kemendikbud menjadikan badminton sebagai bagian dari pendidikan.

“Poin pertama, Kemendikbud akan mengupayakan memasukkan badminton pada kurikulum pendidikan bukan hanya ekskul (ekstrakurikuler),” kata Fuad Basya.  

Fuad Basya juga mengatakan pada poin kedua adanya pendidikan berkelanjutan bagi para atlet badminton.

“Kemudian poin kedua, atlet yang sudah masuk pelatnas dan masih bersekolah, maka PBSI membuka pendidikan pada atlet sesuai jenjang pendidikan di pelatnas Cipayung,” lanjut Fuad Basya.

Sebelumnya pada Jumat (13/12) telah dilaksanakan penandatanganan kesepakatan dan kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara PBSI dan Kemendikbud di Gedung Kemendikbud, Jakarta. Menurut Fuad, jaminan pendidikan bagi atlet akan berguna apabila seorang atlet badminton nantinya memasuki masa usia pensiun.

“Jadi atlet di samping sebagai olahragawan, masa depan dijamin sebagai sarjana. Sehingga masa depan tak hanya di badminton saja. Mudah-mudahan enam bulan ke depan sudah ada realisasi,” kata Fuad Basya.

Fuad Basya menyuntikkan motivasi bagi para atlet badminton usia muda yang hari itu berpartisipasi di POBC tersebut agar tetap bersemangat berolahraga, dan tetap berprestasi hingga usia senja.  

“Badminton bukan hanya olahraga, tapi juga karier di masa depan untuk atlet yang mau meraih juara. Kalau anda sebagai atlet badminton, masa depan cukup cerah apabila mau berprestasi,” kata Fuad Basya.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home