Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 17:36 WIB | Sabtu, 28 Desember 2013

Pemkot Surabaya akan Gaji Pengamen Rp 3 Juta

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. (Foto: beritajatim.com)

SURABAYA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya akan memberikan pekerjaan tetap kepada kelompok pengamen guna mengurangi pengamen di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengatakan, para pengamen akan bertugas menghibur pengunjung di taman-taman kota, sentra PKL maupun di acara-acara yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Jadi mereka punya wadah kesenian yang jelas. Nanti pemkot yang akan membayar mereka. Pentasnya bergiliran," kata Tri Rismaharini kepada wartawan di rumah dinas Wali Kota Surabaya, pada Jumat (27/12) di Jawa Timur.

Disbudpar Membina Pengamen

Menurut Wali Kota Surabaya, ada sebanyak 200 kelompok pengamen jalanan yang sudah dibina Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Surabaya. Tiap kelompok terdiri dari beberapa personel yang beranggotakan kurang lebih 10 orang.

Bagaikan sebuah event organizer, para pengamen ini akan diberikan jadwal main hingga lokasi panggung pementasan. Bahkan mereka akan 'digaji' sebesar Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta sekali pentas. Diharapkaan aksi pengamen jalanan di pusat kota Surabaya akan berkurang.

Tri Rismaharini menjelaskan, program ini telah terlaksana beberapa tahun terakhir. Kemudian pada tahun 2014 mendatang, Pemkot Surabaya siap mengalokasikan dana ABPD untuk pembinaan para pengamen sebesar Rp 2 miliar.

Menurut dia, anggaran tersebut bukan untuk sembarang pengamen, tetapi untuk kelompok pengamen yang sudah terdaftar dan menjadi binaan Disbudpar. "Tapi syaratnya mereka tidak boleh minta-minta lagi," tegas Wali Kota Surabaya itu.

Sementara itu, Kepala Disbudpar, Wiwiek Widawati mengatakan, para kelompok pengamen akan tampil bergiliran. "Tapi yang jelas, program tersebut bisa mengurangi pengamen di jalanan. Apalagi tugas mereka hanya menghibur pengunjung saja," terang Wiwiek melalui ponsel Wali Kota. (beritajatim)

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home