Loading...
DUNIA
Penulis: Prasasta Widiadi 07:14 WIB | Minggu, 31 Juli 2016

Pengungsi Akhiri Mogok Makan di Perbatasan Serbia-Hongaria

Imigran dan pengungsi melakukan aksi protes untuk membuka gerbang perbatasan di kamp sementara mereka di desa perbatasan Idomeni, Yunani timur pada 6 April 2016. (Foto: Bulent Kilic/AFP)

BELGRADE, SATUHARAPAN.COM – Sekitar  90 imigran mengakhiri aksi mogok makan pada Jumat (29/7), aksi tersebut telah mereka lakukan berhari-hari  di perbatasan Serbia-Hongaria.

Menurut keterangan Badan Pengungsi PBB (UNHCR) mereka melakukan aksi tersebut agar diizinkan melanjutkan perjalanan melalui perbatasan tertutup tersebut.

Para imigran, yang sebagian besar pemuda dari Afganistan dan Pakistan, tiba di perlintasan Horgos pada akhir pekan untuk memprotes penutupan perbatasan Hongaria dan langkah ketat baru yang diperkenalkan bulan ini untuk memperketat pengamanan.

Sekitar 300 imigran memutuskan berjalan kaki dari ibu kota Serbia, Belgrade, sekitar 200 kilometer di bagian selatan. Namun, hanya sekitar 90 orang yang tiba di perbatasan dan melakukan aksi mogok.

Menurut pemimpin mereka, beberapa pengunjuk rasa mengalami masalah kesehatan karena cuaca musim panas yang terik sementara  respons terhadap tuntutan mereka tidak sesuai dengan harapan. 

“Mereka berharap bisa melintas (ke Hongaria), tetapi tuntutan mereka tidak didengar sama sekali,” kata keterangan resmi UNHCR.(Ant/AFP)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home