Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 08:35 WIB | Jumat, 30 Oktober 2020

Presiden Prancis: “Kami Diserang, karena Nilai-nilai Kami”

Penyerang dari Tunisia, membawa dokumen identitas Palang Merah Italia.
Gereja Notre Dame Bascilica, Nice dijaga polisi setelah penyerangan yang menewaskan tiga orang, hari Kamis (29/10). (Foto: AFP)

PARIS, SATUHARAPAN.COM-Presiden Prancis, Emmanuel Macron, pada Kamis (29/10) mengunjungi lokasi dugaan serangan teror di Gereja Notre Dame di Nice, yang menewaskan tiga orang dan beberapa lainnya cedera.

Dia mengatakan kepada wartawan "Kami diserang, itu karena nilai-nilai kami, nilai-nilai kebebasan dan keinginan kami yang menghasilkan teror."

Sementara itu pria yang diduga membunuh tiga orang di sebuah gereja Prancis tiba dengan kereta api membawa dokumen identitas Palang Merah Italia. Dia mengganti pakaiannya di stasiun kereta, kemudian berjalan ke gereja untuk memulai serangannya, kata seorang jaksa penuntut pada Kamis.

Jean-Francois Ricard, kepala jaksa anti teroris Prancis, mengatakan penyerangnya adalah seorang Tunisia yang lahir pada tahun 1999 yang telah tiba di kota Bari Italia pada 9 Oktober.

Jaksa penuntut mengatakan pria itu telah ditangkap dalam video pengintaian di stasiun kereta api di Nice, dan dari sana dia telah berjalan sejauh 400 meter ke gereja Notre Dame. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home