Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 19:20 WIB | Rabu, 08 Maret 2017

RI-Afsel Jajaki Penghapusan Hambatan Perdagangan

Presiden Joko Widodo dan Presiden Afrika Selatan Jacob Gedleyihlekisa Zuma memeriksa pasukan Nusantara dari Pasukan Pengamanan Presiden di halaman Istana Merdeka, Jakarta, hari Rabu (8/3). Foto bawah menunjukkan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana menerima kunjungan kenegaraan Presiden Afrika Selatan Jacob Gedleyihlekisa Zuma dan istrinya, Bongi Zuma di Istana Merdeka, Jakarta, hari Rabu (8/3).(Foto-foto: BPMI Setpres)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kenegaraan Presiden Afrika Selatan Jacob Gedleyihlekisa Zuma dan istrinya, Bongi Zuma yang tiba sekitar pukul 15.00 WIB di halaman Istana Merdeka, Jakarta, hari Rabu (8/3).

Keduanya disambut langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo sebelum upacara kenegaraan dilangsungkan. Setelahnya, lagu kebangsaan kedua negara diperdengarkan dengan diiringi oleh dentuman meriam sebanyak 21 kali.

Veranda talk pun menjadi bagian tak terpisahkan dalam menyambut kedatangan Presiden Zuma. Apalagi Afrika Selatan telah resmi ditunjuk untuk meneruskan tongkat estafet keketuaan IORA dari Indonesia.

"Saya ingin mengucapkan selamat kepada Afrika Selatan untuk keketuaan IORA periode 2017 sampai 2019. Indonesia akan mendukung penuh Afrika Selatan dan memastikan pelaksanaan rencana kerja IORA dalam kerangka tripartit," kata Presiden Joko Widodo mengawali pertemuan bilateral.

Presiden Jokowi memandang penting pertemuan antara kedua negara ini sebagai dua negara berkembang sekaligus tergabung dalam keanggotaan negara-negara G20. Dia mengharapkan agar kedua negara dapat menjadi motor penggerak dari Kerja Sama Selatan-Selatan.

Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Afrika Selatan menghasilkan kesepakatan untuk lebih meningkatkan kerja sama di bidang perdagangan. Kedua negara telah bersepakat untuk dalam waktu dekat membahas penurunan hambatan tarif dan nontarif bagi sejumlah produk dan komoditas unggulan kedua negara.

"Upaya peningkatan kerja sama perdagangan banyak dibahas dalam pertemuan tadi. Kita sepakat untuk segera membahas penurunan hambatan tarif dan nontarif bagi produk dan komoditas unggulan," kata Presiden Jokowi dalam pernyataan pers bersama usai pertemuan bilateral.

Dalam pertemuan itu, Indonesia juga mengusulkan kepada Afrika Selatan agar kerja sama perdagangan yang selama ini telah terjalin dapat lebih diperluas lagi dengan negara-negara tetangga. Di antaranya ialah dengan membuka jalur akses perdagangan menuju Southern African Customs Union (SACU).

"Kita sepakat untuk menugaskan menteri terkait melakukan tindak lanjut. Saya tadi juga menyampaikan kepada Presiden Zuma bahwa dalam dua bulan setelah hari ini, akan kita kirim menteri-menteri beserta pelaku bisnis ke Afrika Selatan," ujarnya.

Terkait dengan perhelatan KTT IORA yang telah berlangsung kemarin, Indonesia juga akan mengundang Afrika Selatan selaku ketua IORA yang baru untuk berpartisipasi dalam Indonesia-Africa Maritime Dialogue.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas dukungan Afrika Selatan selama keketuaan Indonesia pada IORA. Indonesia berkomitmen untuk mendukung keketuaan Afrika Selatan di IORA untuk 2017–2019," kata Jokowi.

Tiga Nota Kesepahaman

Pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Presiden Zuma sore ini turut menghasilkan tiga nota kesepahaman. Ketiga kesepahaman tersebut diharapkan akan semakin memperkuat kerja sama kedua negara dalam berbagai bidang.

"Dalam kunjungan ini, telah ditandatangani tiga MoU di bidang pembebasan visa bagi pemegang paspor diplomatik dan dinas, pelatihan dan pendidikan diplomatik, serta rencana aksi kemitraan strategis Indonesia-Afrika Selatan 2017-2021," kata Jokowi.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Zuma juga menyatakan kesiapannya untuk bergerak menuju penghapusan hambatan perdagangan kedua negara.

"Kami telah sepakat untuk memperkuat kerja sama kami dalam bisnis, perdagangan dan investasi, pertanian, pertahanan, dan berjalan ke arah penghapusan hambatan perdagangan antara negara kita," kata Zuma.

Zuma juga menyatakan siap mendukung realisasi dari hasil kesepakatan pada penyelenggaraan KTT IORA kemarin. Ia juga menyampaikan apresiasinya atas keberhasilan keketuaan Indonesia pada IORA.

"Kami juga sepakat untuk bekerja bersama-sama dalam merealisasikan aspirasi negara-negara anggota Asosiasi Negara Lingkar Samudra Hindia (IORA) yang dicapai minggu ini di Jakarta. Kami ucapkan selamat kepada Presiden Joko Widodo atas penyelenggaraan KTT IORA yang sangat baik dan kepemimpinannya di IORA," kata Zuma.

Turut hadir mendampingi Presiden, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Ristek dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. (PR)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home