Loading...
FOTO
Penulis: Bayu Probo 16:25 WIB | Sabtu, 09 November 2013

Sidang WCC: Ibadah Penutupan, Memperbarui Komitmen

Sidang WCC: Ibadah Penutupan, Memperbarui Komitmen
Panggilan untuk berdoa. (Foto: Peter Williams/WCC)
Sidang WCC: Ibadah Penutupan, Memperbarui Komitmen
Peralatan untuk ritual pembasuhan kaki. (Foto: Joanna Lindén-Montes/WCC)
Sidang WCC: Ibadah Penutupan, Memperbarui Komitmen
Khotbah oleh Bapa Michael Lapsly dari Afrika Selatan pada ibadah penutupan Sidang Raya ke-10 Dewan Gereja Dunia. (Foto: Peter Williams/WCC)
Sidang WCC: Ibadah Penutupan, Memperbarui Komitmen
Suasana ibadah penutupan. (Foto: Joanna Lindén-Montes/WCC)
Sidang WCC: Ibadah Penutupan, Memperbarui Komitmen
Salah satu Presiden WCC, yang baru saja terpilih, Rev. Gloria Nohemy Ulloa Alvarado dari Gereja Presbiterian di ibadah penutupan. (Foto: Peter Williams/WCC)
Sidang WCC: Ibadah Penutupan, Memperbarui Komitmen
Sesuai dengan tradisi Korea, panitia tuan rumah memberi hadiah telur asap kepada setiap peserta (Foto: Joanna Lindén-Montes/WCC)
Sidang WCC: Ibadah Penutupan, Memperbarui Komitmen
Prosesi penutupan.
Sidang WCC: Ibadah Penutupan, Memperbarui Komitmen
Lucas Pereira Lago dari Brasil ikut Kereta Perdamaian dari Berlin ke Korea Selatan. Dia difoto di Madang Hall - The Ecumenical Accompaniment Programme in Palestine and Israel (EAPPI), yang menyimbolkan runtuhnya tembok penyekat Israel-Palestina.

BUSAN, SATUHARAPAN.COM – Setelah 10 hari yang padat dengan berbagai acara menarik, inspiratif dan menantang setiap gereja untuk mengambil komitmen menuju perdamaian dan keadilan, Sidang Raya ke-10 ditutup pada 8/11.

Kebaktian penutupan dipimpin oleh Michael Lapsly dari Afrika Selatan. Sebelumnya ada ritual pembasuhan kaki.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home