Skotlandia Pilih Bersama Inggris, MP Alex Salmond Mundur

EDINBURGH, SATUHARAPAN.COM – Alex Salmond Menteri Pertama Skotlandia mengundurkan diri dari posisinya pada Jumat (19/9) waktu setempat setelah hasil referendum menyatakan bahwa Skotlandia tetap bergabung dengan Inggris.

Pemimpin Partai Nasional Skotlandia (SNP) ini berharap Pemerintah akan menepati janji pemberian otonomi kepada Skotlandia. Salmond mengimbau 1,6 juta penduduk Skotlandia yang memilih merdeka untuk menekan pemerintah Inggris agar menunaikan janjinya.

Salmond mengatakan bahwa partai, parlemen, dan negara akan mendapat keuntungan dari kepemimpinan yang baru.

“Saya percaya di situasi baru yang menggairahkan ini, diwarnai dengan kemungkinan partai, parlemen, dan negara akan mendapatkan keuntungan dari kepemimpinan baru,” ujar Salmond.

Salmond telah menjadi pemimpin SNP sejak 1990 lalu. Ia menjabat selama sepuluh tahun sebelum partainya kalah dalam pemilihan pertama parlemen devolusi Skotlandia. Salmond kembali menjabat sebagai pemimpin pada 2004 hingga 2014. Setelah kekalahannya dalam referendum, Salmond tidak akan minta dipilih kembali dalam konferensi SNP yang akan diadakan November mendatang.

Salmond mengaku menjadi menteri pertama adalah sebuah kehormatan. Ia juga yakin bahwa meski kalah dalam referendum, Skotlandia masih bisa muncul sebagai pemenang sebenarnya.

“Kami telah kalah dalam suara referendum, tapi Skotlandia tetap dapat membawa inisiatif politis. Skotlandia masih bisa muncul sebagai pemenang sebenarnya,” ucap Salmond.

Sejalan dengan keputusan pengunduran diirnya, Salmond mengaku akan tetap melanjutkan pengabdian diri sebagai anggota parlemen Skotlandia untuk konsistuennya di Aberdennshire meski sudah tak menjabat sebagai pemimpin SNP.

“Tentu saja saya tidak akan membuat keputusan pemunduran itu jika ada hasil suara ya,” Salmond menambahkan. (Ant)

Editor : Bayu Probo