Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 16:37 WIB | Senin, 06 Januari 2014

Sosialisasi Proyek MRT Untuk Warga Jakarta

Sosialisasi Proyek MRT Untuk Warga Jakarta
Salah satu petugas memberikan flyer tentang sekilas pembangunan MRT kepada pengendara roda dua maupun empat yang melintas di sepanjang jalan Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (6/1/2014) (Foto-foto : Dedy Istanto).
Sosialisasi Proyek MRT Untuk Warga Jakarta
Salah satu pengendara sepeda motor saat menerima flyer berisikan informasi sosialisasi pembagunan MRT yang akan mulai dilaksanakan pada besok, Selasa (7/1/2014).
Sosialisasi Proyek MRT Untuk Warga Jakarta
Sebuah spanduk berisi tentang pemberitahuan permohonan maaf atas terganggunya perjalanan terkait dengan pembangunan MRT yang mulai dilaksanakan besok kepada sejumlah pengendara yang melintas.
Sosialisasi Proyek MRT Untuk Warga Jakarta
Spanduk informasi terlihat dari arah Pondok Indah menuju Lebak Bulus terpasang sebagai bentuk sosialisasi adanya pembangunan MRT.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan sosialisasi pembangunan proyek Mass Rapid Transit (MRT). Proyek akan dilaksanakan pada awal Januari 2014. Sosialisasi dilakukan di sepanjang jalan bundaran Pondok Indah, Jalan Raya Pondok Indah, Jakarta Selatan, Senin (6/1). 

Sosialisasi berupa flyer berisi informasi singkat proyek pembangunan MRT dilakukan sejak 3 Januari sampai hari ini. Flyer dibagikan kepada sejumlah pengendara roda dua maupun empat yang melintas. Sekitar 120.000 flyer disebarkan di lima titik perlintasan jalan, di antaranya Jalan Raya Pondok Indah, Jalan Raya Fatmawati, Kebayoran Lama, Pasar Jumat, dan perempatan Lebak Bulus.

Proyek MRT rencananya akan dibangun di terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Terminal Lebak Bulus pada, Selasa (7/1/2014) tidak lagi melayani pengguna jasa angkutan antar kota antar provinsi (AKAP). Proyek MRT yang diperkirakan selesai konstruksi selama lima tahun ini, akan dimulai dengan membangun  Depo Lebak Bulus, Stasiun Lebak Bulus, Stasiun Fatmawati, dan Stasiun Cipete Raya.

Untuk pembangunan stasiun layang, berjumlah tujuh stasiun, meliputi (Lebak Bulus – Fatmawati – Cipete Raya – Haji Nawi – Blok A – Blok M – Sisingamangaraja). Sementara, untuk pembangunan stasiun bawah tanah, berjumlah enam stasiun, meliputi (Senayan – Istora – Bendungan Hilir – Setiabudi – Dukuh Atas – Bundaran HI).

Selama pembangunan, PT MRT Jakarta akan bekerja sama dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya untuk mengatur peralihan lalu lintas. Konstruksi di area Lebak Bulus yang dimulai pada (7/1/2014) adalah pemagaran area Stadion Lebak Bulus dan Terminal Lebak Bulus serta area pembangunan depo MRT Lebak Bulus. Dilanjutkan dengan pembongkaran bangunan terminal untuk jalur pengalihan lalu lintas, dan pembongkaran bangunan Stadion Lebak Bulus.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home