Tiga Pesepak Bola Indonesia Diminati Klub Swedia

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tiga pesepak bola muda Indonesia Fiorentino Sumampouw, Muhammad Alif Jauzi Muazhzam, dan Raoul Marpaung, diminati klub asal Swedia. Mereka adalah para pemain yang berasal dari akademi Javan Hawks, Jakarta.

Indonesia memang tak pernah kekurangan bakat pesepak bola. Terbukti, kali ini ada lagi pesepak bola muda Indonesia yang diminati klub Divisi Dua Vastra Gotaland Swedia, Fassbergs IF. Sekedar informasi, Divisi Dua Vastra Gotaland adalah level keempat dalam piramida kompetisi sepak bola di Swedia.

Pemilik Javan Hawks Dino Koeshendary mengungkapkan klub Swedia tersebut berminat setelah melihat penampilan ketiga pemain itu dalam Turnamen Gothia Cup 2013 di Swedia.

"Pelatihnya langsung meminta mereka bertiga," ujar Dino seperti dilansir dari situs goal.com, Senin (15/9).

Tak Ingin Buru-Buru

Meski demikian, Dino memaparkan tak ingin terburu-buru menyerahkan para pemainnya itu ke klub tersebut. Karena ketiganya bakal diikutsertakan dalam sebuah latihan bersama klub di Spanyol, seperti Getafe, Rayo Vallecano, dan Sevilla.

Sebenarnya, uji coba tersebut adalah bagian dari rangkaian Turnamen I Torneo Internacional Ciudad De Las Rozas yang diikuti Javan Hawks di Kota Madrid, 19-21 September 2014 mendatang.

"Sebenarnya, hampir semua pemain yang ikut dalam tim Javan Hawks di turnamen tersebut bakal ikut serta uji coba dengan beberapa klub di sana. Nanti akan dibagi pemain mana yang ikut uji coba di Getafe, Sevilla, atau beberapa klub lainnya di sana,” kata dia.

“Itu atas arahan Asosiasi Sepakbola Spanyol (RFEF), uji cobanya sendiri nanti akan berlangsung selama tiga hari mulai Senin (22/9)," Dino menambahkan.

Sehingga, lanjut Dino, bila ada kesempatan tiga pemain itu direkrut klub Spanyol, mereka akan lebih diarahkan ke sana.

Tapi bila tidak, mereka akan tetap ke Swedia. Kurang lebih sekitar dua tahun mereka akan berada di Swedia untuk berlatih dengan Fassbergs," ujar Pemilik Javan Hawks itu.

Sementara itu, Fiorentino mengungkapkan dirinya sudah mempersiapkan diri secara maksimal untuk trial tersebut. "Kami bertiga latihan terus di rumah, jaga pola makan biar kondisi bagus. Kami pun tak lupa dengan kegiatan sekolah," ucap pemain kelahiran Jakarta 30 Juli 1999 itu.

Editor : Bayu Probo