Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 17:51 WIB | Selasa, 27 September 2016

Uni Eropa Luncurkan Kartu Debit untuk Pengungsi Suriah

Komisaris Bantuan Kemanusiaan UE Christos Stylianides (kiri) dan Menteri Urusan Uni Eropa Turki, Ömer Çelik di Ankara Turki, hari Senin (26/9). (Foto: hurriyetdailynews.com)

ANKARA, SATUHARAPAN.COM - Uni Eropa (UE) hari Senin (26/9) meluncurkan skema senilai hampir 350 juta euro (sekitar Rp 5,09 triliun) dengan menyediakan kartu debit prabayar terutama bagi pengungsi Suriah di Turki, proyek terbesar di bawah kesepakatan bersejarah antara blok itu dan pemerintah Turki.

Komisaris Bantuan Kemanusiaan UE Christos Stylianides, yang berada di Ankara untuk memulai program itu, mengatakan kartu debit akan membantu memberikan pengungsi “rasa normal” dalam hidup mereka.

Para pengungsi bisa menggunakan kartu tersebut di toko atau lembaga untuk membayar makanan, biaya pendidikan, perumahan dan pakaian atau juga menarik uang tunai dari ATM.

Setiap kartu secara otomatis akan diisi dengan 100 lira Turki (sekitar Rp 436.326) per bulan, memungkinkan pengungsi memilih apa yang ingin mereka beli.

Stylianides mengatakan program itu merupakan “respons yang belum pernah ada” terhadap “krisis yang tidak pernah terjadi sebelumnya.”

“(Skema) ini, dalam bidang kemanusiaan kami, merupakan terobosan baru dalam pendistribusian bantuan kemanusiaan. Pengungsi bisa memilih uang mereka akan digunakan untuk apa.”

Turki menampung sekitar tiga juta pengungsi dengan sebagian besar dari mereka merupakan warga Suriah. Sebagian besar dari mereka tinggal di kota tanpa bantuan langsung dari LSM dan badan bantuan.

Didukung dana sebesar 348 juta dolar euro (sekitar Rp 5,09 triliun) dari Brussel dan negara-negara anggotanya, skema itu akan diluncurkan oleh Bulan Sabit Merah Turki dan Program Pangan PBB dengan dukungan pihak berwenang Turki.

Pendaftaran untuk skema tersebut akan dibuka pada Oktober. Keluarga yang memiliki anak yang bersekolah akan menerima dana lebih banyak. Semua pengungsi yang terdaftar di Turki, termasuk warga Irak boleh mendaftar.

Stylianides mengatakan program tersebut juga akan menguntungkan Turki.

“Uang itu akan dihabiskan di toko-toko setempat, sehingga meningkatkan bisnis setempat dan mendorong kerukunan sosial antara warga dan pengungsi.” (AFP)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home