50 Persen Jamaah Haji Indonesia Telah Tinggalkan Makkah
MAKKAH, SATUHARAPAN.COM – Pusat Komunikasi Kantor Urusan Haji Indonesia Daerah Kerja Makkah pada Jumat (17/10) malam mengatakan 77.791 jamaah haji Indonesia telah keluar dari Makkah. Jumlah ini mencapai 50,26 persen dari total 154.467 jamaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci.
Sebanyak 30 kloter meninggalkan Makkah yang terdiri atas 14 kloter menuju Jeddah untuk selanjutnya diberangkatkan ke Tanah Air dan 16 kloter menuju Madinah untuk tinggal selama sembilan hari dan selanjutnya menuju Indonesia.
Jamaah haji Indonesia adalah yang terbesar. Hal ini membuat suasana di Masjidil Haram walaupun masih ramai namun tidak terlalu padat dibanding sebelum melaksanakan wukuf di Arafah.
Sebelum meninggalkan Makkah, jamaah melakukan tawaf (mengeliling Kabah selama tujuh kali) wada atau tawaf terpisah.
"Besok saya akan pulang, sekarang akan tawaf wada," kata seorang jamaah di Masjidil Haram Jumat lalu.
Keberangkatan jamaah haji Indonesia dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama berangkat mulai 1 hingga 14 September. Mereka ditempatkan di Madinah dan selanjutnya pada 23 September berada di Makkah.
Jamaah gelombang pertama kembali ke Tanah Air mulai Kamis (9/10) Oktober pekan lalu. Sementara itu, jamaah gelombang kedua diberangkatkan pada 15 September hingga 28 September. Mereka langsung ditempatkan di Makkah. Jamaaah gelombang kedua ini diberangkatkan ke Madinah mulai 14 Oktober secara bergelombang. (Ant)
Editor : Sotyati
Niger Tangguhkan Izin Operasional BBC Tiga Bulan
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Otoritas Niger telah menangguhkan izin operasional siaran stasiun BBC yang...