Loading...
DUNIA
Penulis: Eben Ezer Siadari 10:34 WIB | Selasa, 03 Februari 2015

Abaikan Rusia, Yunani Lanjutkan Negosiasi dengan Eropa

Perdana Menteri Yunani, Alexis Tsipras (kiri) berjabat tangan dengan Presiden SIprus Nicos Anastasiades (Foto:euronews.com)

SIPRUS, SATUHARAPAN.COM – Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras menepis sinyalemen bahwa Yunani akan berpaling ke Rusia untuk meminta bantuan pinjaman, dan memilih akan melanjutkan negosiasi untuk perjanjian utang yang baru dengan Eropa.

Pemimpin pemerintah berhaluan kiri itu tengah dalam perjalanan diplomatik ke sejumlah ibukota negara-negara Eropa untuk mencari pengganti dana talangan yang selama ini diperoleh dari Uni Eropa, Bank Sentral Eropa dan IMF. Ketiganya sering juga disebut sebagai troika, istilah yang pertama kali dimunculkan oleh Rusia pada masa krisis di zona euro. Ketika itu, troika membentuk sebuah kelompok kreditor internasional untuk memberi dana talangan kepada negara-negara yang terkena krisis, termasuk Yunani. Dana talangan itu diberikan dengan persyaratan yang ketat, yaitu melakukan kebijakan penghematan keuangan negara yang lazim juga disebut kebijakan penghematan.

Tsipras berbicara dalam kunjungannya ke Siprus, perjalanan luar negeri pertamanya sebagai perdana menteri, sesuai dengan tradisi.

Ditanya apakah ia akan mencari bantuan dari Rusia, Tsipras mengatakan pada konferensi pers bahwa kesepakatan dengan Eropa itu yang sedang ia pertimbangkan.

Namun dia menambahkan bahwa dia ingin proses monitoring yang selama ini dilakukan oleh troika negosiasi langsung dengan masing-masing kreditor.

"Perkembangan penting dan matang ini, jika disetujui, akan menjadi awal yang sangat baik, langkah positif yang signifikan dan institusional bukan hanya bagi Yunani dan Siprus tetapi juga bagi seluruh Eropa," kata dia.

Jerman telah menegaskan bahwa imonitoring dari troika merupakan bagian kesepakatan dari dana talangan yang telah diberikan kepada Yunani dan harus dipertahankan.

Saat ini Tsipras dan menteri keuangan Yunani Yanis Varoufakis berkeliling ibukota negara-negara Eropa dalam upaya  mendapatkan perjanjian dana talangan yang lebih sesuai.

Sampai sejauh ini Tsipras belum menjadwalkan untuk singgah di Berlin. Jurubicara Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan perdana menteri Yunani yang baru itu dipersilakan datang ke Berlin namun belum ada permintaan waktu yang spesifik dari Atena.

Ada laporan yang menyebutkan Merkel tampaknya tidak akan bersedia mengadakan pertemuan bilateral dengan Tsipras pada pertemuan Eropa pada tanggal 12 Februari.

Menteri Keuangan Rusia, Anton Siluanov pekan lalu menyatakan mempertimbangkan untuk memberikan dukungan keuangan kepada Yunani apabila diminta. Namun, Siluanov mengatakan pihaknya belum menerima permintaan tersebut dari Yunani. (Reuters)

Editor : Eben Ezer Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home