Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 14:46 WIB | Selasa, 23 Februari 2016

Ahok: Praktik Prostitusi Tak Bisa Dihindari

Ilustrasi kawasan Kalijodo yang terletak di Penjaringan Jakarta Utara. (Foto: Dok. satuharapan.com/beritajakarta)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku praktik prostitusi sebenarnya tak bisa dihindari atau diawasi. Menurutnya, itu sudah kewenangan pihak kepolisian untuk menindak tempat-tempat yang dinilai melakukan praktik protitusi.

“Di Jakarta banyak (praktik prostitusi). Apartemen dijadikan tempat pelacuran juga banyak. Ada pidana kita bisa lapor polisi. Kalau prostitusi ketangkap itu pidana. Tapi kita enggak usah selalu sibuk semua bar diplototin, semua media diplototin.  Buang energi. Orang di kantor juga bisa jadi terjadi perselingkuhan,” kata dia di Balai Kota DKI Jakarta, hari Selasa (23/2).

Dalam beberapa kesempatan dia juga seringi mengatakan mendukung pendirian tempat khusus pelacuran atau lokalisasi. Menurut pria yang akrab dipanggil Ahok ini juga pengawasan terhadap pekerja seks komersial dan peredaran narkoba juga lebih mudah dilakukan.

“Kalau kunjungan kerja ke luar negeri enggak bisa kejadian (perzinaan)? Jadi kita enggak usah fokus kesitu. Kita sederhana, saya sudah sampaikan berkali-kali saya ingin bikin lokalisasi. Di Jakarta kan paling terkenal Kramat Tunggak dan sudah selesai yang sisa Kalijodo.”

Beberapa minggu ini Kalijodo menjadi bahan sorotan di publik karena Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana untuk membongkar kawasan yang lekat dengan  praktik prostitusi, perjudian dan peredaran narkoba dengan alasan wilayah pemukiman warga yang berada di Penjaringan tersebut menduduki lahan hijau.

Terkait dengan kasus Kalijodo, Ahok menegaskan dia hanya menjalankan konstitusi saja yaitu dengan mengembalikan lahan hijau sesuai pada penggunaannya dan tidak ada hubungannya dengan prostitusi.

Ayah dari tiga orang anak ini berpendapat sampai kapan pun prostitusi tidak akan bisa dihilangkan karena sudah ada sejak zaman nabi.

“Kalau habisin prostitusi enggak bisa kok dari zaman nabi, itu jelas. Di rumah kamu juga bisa kejadian kalau pembantu atau supirmu nakal, di apartemen juga bisa, emangnya kamu Tuhan? Enggak usah sok suci jadi orang! Korupsi makan orang rakyat, menelantarkan janda, yatim piatu sama main pelacur dosanya sama enggak? Masuk neraka enggak? Dosanya sama.”

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home