Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 18:58 WIB | Minggu, 21 Februari 2016

Pendeta GBI Kalijodo: Kami Percaya Tuhan Punya Rencana

Gereja Bethel Indonesia yang berada di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara juga turut digusur oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta karena berada di jalur hijau. (Foto: beritajakarta.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyatakan pada tanggal 29 Februari 2016 mendatang akan melakukan eksekusi pembongkaran di wilayah Kalijodo Jakarta Barat dan Jakarta Utara jika warga setempat tidak mengindahkan surat peringatan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah kota setempat.

Tak hanya rumah warga, warung dan beberapa kafe, dua tempat ibadah seperti masjid dan gereja pun ikut termasuk dalam penertiban  tersebut. Namun, terkait dengan tempat ibadah, Pemprov DKI Jakarta akan menerjunkan tim khusus untuk merelokasinya.

“Kecuali ada tempat ibadah itu nanti ada tim khusus yang menyelesaikan itu karena harus dibicarakan relokasinya kemana dan nanti bangunannya seperti apa. Kenapa misalnya sekalipun ada sertifikatnya disitu kan ada waktu pembongkaran karena itu berada di daerah terlarang. Ada di jalur hijau,” kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah di Balai Kota, hari Jumat (19/2).

Menanggapi rencana pembongkaran tersebut, Pendeta Gereja Bethel Indonesia di kawasan Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, Timotius Sutomo mengatakan rasa sedih dan senang bercampur menjadi satu. Namun, ia menyerahkan semua kepada Tuhan dan percaya Tuhan memiliki rencana yang lebih besar.

"Kita percaya kalau kita harus menutup sejarah tempat ini, tapi itu bukan akhir. Kami percaya Tuhan menyediakan lebih besar, memang sedih tapi kita ingatkan harusnya bukan sedih tapi harusnya merasakan suatu syukur bahwa kita sudah mengakhiri pelayanan di wilayah ini dengan baik dan masih ada episode baru yang Tuhan sediakan buat kita kedepannya," kata Pendeta Timotius seperti yang dilansir dari detik.com, hari Minggu (21/2).

Pada masa Prapaskah minggu kedua ini merupakan minggu terakhir jemaat GBI Kalijodo melakukan kebaktian. Bahkan di depan gereja mereka terpasang spanduk ucapan terima kasih kepada warga Kalijodo selama 48 tahun berdampingan bersama di daerah yang terkenal dengan prostitusi dan hiburan malam.

“Terima kasih masyarakat Kalijodo untuk 48 tahun kebersamaan. Tuhan mengasihi kita semua.”

 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home