Loading...
DUNIA
Penulis: Bob H. Simbolon 15:28 WIB | Rabu, 24 Februari 2016

Air Bersih Lebih Penting, California Tolak Proyek Kereta Cepat

Air mancur untuk mengairi perladangan di Salinas, California. Masyarakat California menolak proyek kereta cepat dan mendesak agar dana untuk proyek tersebut dialihkan ke proyek air bersih (Foto: Los Angeles Times)

LOS ANGELES, SATUHARAPAN.COM - Kelompok sektor pertanian yang dikenal sangat kuat di negara bagian California, Amerika Serikat, bersama sekutu politiknya tengah mengumpulkan tanda tangan untuk memenangi pemungutan suara pada November mendatang. Pemungutan suara itu bertujuan untuk memutuskan penggunaan obligasi negara sebesar US$ 8 miliar, yang semula digunakan untuk proyek kereta cepat, menjadi pembangunan proyek penyediaan air yang baru.

Mereka yakin dapat memenangi pemungutan suara di tengah dua sentimen yang dianggap berpihak kepada mereka. Pertama, adalah  kekhawatiran masyarakat tentang pasokan air di masa mendatang  di tengah kekeringan bersejarah di negara bagian ini. Kedua, meningkatnya oposisi terhadap proyek kereta cepat yang pembangunannya terlambat dan anggarannya melampaui batas.

LA Times yang melaporkan kisah ini, memperkirakan perlawanan sengit pasti akan datang dari para pendukung proyek kereta api cepat. Mereka adalah kalangan industri konstruksi dan kelompok lingkungan - yang memiliki komitmen yang mendalam untuk melestarikan  proyek transportasi bernilai US$ 68 miliar ini.

"Air lebih penting dari kereta api cepat," kata George Runner, anggota Board of Equalization yang mengajukan perlawanan terhadap kereta cepat bersama Senator Bob Huff dari Partai Republik.

Sementara itu, otoritas kereta California, melalui jurubicaranya, Lisa Marie Alley, mengatakan negara akan dirugikan bukan hanya karena hilangnya kesempatan kerja, tetapi juga harus mengembalikan miliaran dolar bantuan pemerintah pusat, apabila obligasi untuk pembangunan kereta cepat tidak jadi dikucurkan.

Upaya untuk menolak pembangunan kereta api cepat ini terutama dinisiasi oleh California Water Alliance, sebuah lembaga nonprofit yang didukung oleh para petani. Mereka telah merekrut Michael Arno, perusahaan yang terkenal akan kemampuannya melancarkan petisi -- untuk mengumpulkan 585 ribu tanda tangan pemilih yang sah yang diperlukan.

 Arno mengatakan mereka memiliki 500 sampai 700 orang di lapangan pada hari tertentu untuk mengumpulkan tanda tangan, bersama dengan relawan dari kelompok Central Valley yang juga menentang proyek rel.

Aubrey Bettencourt, direktur eksekutif kelompok yang merekrut Michael Arno, mengatakan pihaknya memiliki komitmen untuk memenuhi anggaran US$ 2 juta untuk kampanye pengumpulan tanda  tangan itu. Namun sekretaris dari situs kampanye penggalangan dana mereka  menunjukkan dana yang terkumpul baru US$ 250.000 sejak 1 Januari.

Sebaliknya perlawanan terhadap petisi ini diperkirakan akan datang dari kelompok perusahaan konstruksi  yang mengharapkan pendapatan jutaan dolar mengalir dari proyek kereta cepat itu. Proyek tersebut sudah mulai dibangun tahun lalu di Central Valley dan dua tahun lebih terlambat dari jadwal.

Gubernur Jerry Brown yang memiliki dana kampanye lebih dari US$ 20 juta, diperkirakan juga akan menggunakannya untuk mempertahankan proyek kereta cepat yang akan menjadi kebanggaannya.

Namun, di sisi lain ia juga diperkirakan akan bersikap realistis bila sebagian besar rakyat menolaknya. "Bahkan dia harus mengakui dukungan (kepadanya) berkurang," kata Huff.

"Pada titik tertentu, ketika Anda memiliki tangan yang kalah, Anda harus melipatnya."

Sebuah jajak pendapat terbaru oleh Stanford University Hoover Institution menemukan 53 persen pemilih akan menyetujui bila obligasi terhadap proyek kereta cepat dialihkan ke proyek penyediaan air.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home