Aksi Demo Menolak WTO di Kedubes Amerika Serikat

Aksi menolak WTO yang digelar oleh Indonesian People Alliace, terdiri dari buruh petani, pekerja, nelayan, pedagang melakukan longmarch dari Tugu Monas menuju Kedutaan Besar Amerika Serika, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (6/12) (Foto-foto : Dedy Istanto).

Seorang petani yang membawa sayur mayur hasil impor sebagai simbol bentuk protes penyelenggaran WTO di Bali.

Berbagai atribut yang bertuliskan bentuk protes menolak penyelenggaran WTO yang dibawa oleh para pengunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat.

Sejumlah aparat dari kepolisian yang diterjunkan guna mengamankan aksi demonstrasi yang digelar di depan gedung Kedutaan Besar Amerika Serikat.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Aksi demonstrasi melawan kapitalisme monopoli perdagangan digelar oleh ratusan buruh yang mengaku dari kalangan petani, nelayan dan pedagang, di depan kedutaan besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Jumat (6/12). Junk WTO tegakkan kedaulatan dan wujudkan perdagangan yang mengabdi kepada rakyat diusung menjadi tema aksi menolak penyelenggaraan pertemuan WTO di Bali yang berakhir pada hari ini.

Pengunjuk rasa dari Indonesian People Alliance (IPA) menyerukan kepada gerakan rakyat ditingkat lokal, nasional, regional dan internasional serikat buruh serta organisasi-organisasi akar rumput untuk bersatu melawan agenda kapitalisme melalui kebijakan neo liberal dari WTO (World Trade Organization).

Dalam aksinya para demonstran berorasi di depan gedung Kedutaan Amerika Serikat dengan membawa berbagai macam atribut bentuk protes serta membawa bahan sayur mayur impor yang dibuang di jalanan.

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja