Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 15:18 WIB | Kamis, 11 Agustus 2016

Atasi Kemiskinan DKI, Dinsos dan OJK Buat Pelatihan Keuangan

Ilustrasi. Kantor Otoritas Jasa Keuangan di Jalan Budi Kemuliaan I no 2. (Foto: Dok. satuharapan.com/Prasasta Widiadi)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Angka kemiskinan di DKI yang masih mengalami fluktuasi membuat Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melatih warga miskin penerima program Usaha Ekonomi Produktif (UPE) dan Kelompok Usaha Bersama (KUBE).

Sebanyak 150 orang yang terdiri dari penerima UEP, KUBE, dan para pendamping wilayah Jakarta Pusat dan Jakarta Barat diberikan Edukasi Perilaku Kesadaran Financial Keluarga, hari Kamis (11/8).

Menurut Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta, Masrokhan, jumlah warga miskin di DKI pada bulan September 2015 sebesar 368,67 ribu. Dibanding bulan Maret 2015 sebesar 398,92 ribu, ada penurunan sekitar 30,25 ribu orang. Kondisi ini dinilai masih belum stabil.

"Hal itu mendorong kami untuk mengumpulkan warga penerima UEP dan KUBE agar diberikan edukasi atau pelatihan. Karena UEP dan KUBE masih dianggap paling efektif mengentaskan kemiskinan. UEP dan KUBE mendorong masyarakat untuk produktif dan mandiri," kata Masrokhan.

Dengan mengikuti edukasi ini, penerima UEP dan KUBE akan diberikan pemahaman pentingnya menabung, hidup hemat, dan mengatur skala prioritas mereka, sehingga mereka dapat mengatur strategi finansial dan dapat meningkatkan kesejahteraan sosial mereka.

"Mengatasi kemiskinan tidak hanya sampai pada pemberian bantuan atau program. Perlu ada pendampingan, pelatihan, pengawasan dan evaluasi. Karena yang kami upayakan adalah bagaimana warga miskin bisa mandiri dan mampu menyejahterakan dirinya sendiri," ujar Masrokhan.

Edukasi yang dilakukan oleh OJK sejalan dengan apa yang menjadi tujuan Dinsos, maka sinergitas ini menurutnya perlu mendapat dukungan secara maksimal.

"Peserta akan mendapatkan edukasi oleh narasumber yang langsung berasal dari OJK dan Bank Indonesia. Narasumber tersebut sudah kompeten di bidang finansial. Sehingga harapannya peserta dapat menyerap informasi sebanyak mungkin," ucap Masrokhan. (PR)

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home