Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Kartika Virgianti 13:33 WIB | Jumat, 31 Oktober 2014

Basuki: Gaji Sudah 25 Juta, Masih Saja UPPD Main Mata

Plt. Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama. (Foto: Kartika Virgianti)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyesalkan masih ada oknum di Unit Pelayanan Pajak Daerah (UPPD) yang ada di setiap kecamatan yang melakukan permainan dengan pihak pengusaha restoran. Padahal, para pejabat di sana sudah diberikan gaji Rp 25 juta.

“Sesuai pertanyaan saya selama 20 tahun ini, apakah semua restoran hotel yang diawasi UUPD kecamatan, sudah bayar pajak belum? Maksud kita sebelumnya kan dikasih gaji 25 juta biar malayani pajaknya benar ya, ini perlu kita laporkan. Karena laporan daerah UPPD itu di kecamatan tidak berfungsi dengan baik, bahkan tidak ada keterangan berapa sih jumlah restoran satu kecamatan,” kata Basuki di Balai Kota, Jumat (31/10).

Basuki menduga, mereka dengan gaji yang sebesar Rp 25 juta ini ingin bisa punya mobil seharga Rp 500 juta. “Darimana duitnya? Pasti main dengan restoran-restoran yang ada. Makanya saya bilang, ini harus diperketat, tahun depan restoran-restoran yang ada kita lakukan tindakan, kita tutup saja, karena selama ini mereka main dengan oknum,” ujar dia.

Basuki mengasumsikan, bahwa oknum di pajak tersebut sudah melakukan kecurangan, mengingat gaji yang diberikan paling rendah Rp 25 juta, tapi masih main mata dengan pengusaha restoran. Maka, dia menimpulkan bahwa orang-orang ini mungkin sudah melakukan tindakan pemerasan, kamu kurang biaya nih, kasih ke saya.

“Saya punya buktinya kok, yang tidak diisi dulu, itu yang dikasih tanda. Kita sudah dapat bukti toko-toko mana saja, ini tinggal kejujuran saja. Nanti kita mau ke KPK nih, mau melaporkan,” ia menandaskan.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home