Loading...
EKONOMI
Penulis: Sotyati 10:47 WIB | Senin, 29 Februari 2016

Bekraf Harapkan ETU Promosikan Produk Kreatif Indonesia

Pengelola brand busana muslim yang akan mempromosikan produk busana muslim (modest wear) di Australia, dalam rangkaian acara Virgin Australia Melbourne Fashion Festival, 7 - 13 Maret, dengan dukungan produk kosmetik Wardah dan Badan Ekonomi Kreatif. (Foto: Dok ETU)

SATUHARAPAN.COM – Terpilihnya fashion brand ETU mewakili Indonesia untuk mempromosikan modest wear di ajang Virgin Australia Melbourne Fashion Festival (VAMFF) pada 7 – 13 Maret diharapkan meningkatkan competitiveness produk kreatif dan brand local Indonesia d pasar global.

Harapan itu dikemukakan Deputi IV Badan Ekonomi Kreatif Bidang Pemasaran, Joshua M Simanjuntak, penggal kahir pekan lalu, berkaitan dengan terpilihnya fashion brand ETU tampil di VAMFF.

Harapan itu didasarkan pada keberadaan Indonesia yang sudah lama menjadi pusat produksi fashion brand internasional seperti Uniqlo, Zara, dan sebagainya, karena telah terpercaya kualitas dan keunggulan sumber daya manusianya di bidang tekstil dan produksi garmen. Terpilihnya ETU tampil di VAMFF diharapkan akan berdampak positif terhadap ekonomi Indonesia melalui ekspor dan peningkatan employment rate, kata Joshua.

Pemilihan menggenjot produk modest wear untuk melakukan penetrasi pasar global didasarkan pada potensi besar dan kesiapan usaha kreatif ini di Tanah Air. Produk busana muslim Indonesia dikenal memiliki keunggulan dalam hal craftmanship dibandingkan dengan produk busana muslim negara lain. Sejak beberapa tahun belakangan ini sektor mode/fashion Indonesia mencanangkan diri menjadi pusat mode dunia, bukan lagi kiblat atau arah seperti awal pencanangannya.

Joshua Simanjuntak menjelaskan, saat ini nilai ekspor tekstil dan produk tekstil Indonesia ke Australia hanya menyentuh nilai 176 juta dolar AS per tahun, sementara potensi pasar fashion Australia mencapai 15 miliar dolar AS atau Rp 202 triliun per tahun. “Saat ini terdapat lebih kurang 500.000 muslim di Australia sebagai pangsa pasar potensial untuk desainer modest wear Indonesia. Sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam pengembangan industi kreatif Indonesia, Bekraf mendukung ETU sepenuhnya untuk mempromosikan modest wear Indonesia di kancah internasional,” katanya.

 

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home