Loading...
DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 20:58 WIB | Rabu, 05 November 2014

Bentrokan di Kompleks Masjid Al-Aqsa

Pengunjuk rasa Palestina dalam bentrokan dengan pasukan Israel menyusul demonstrasi anti-Israel atas pembatasan masuk ke Masjid al-Aqsa. (Foto: reuters.com)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM - Polisi Israel terlibat bentrokan dengan warga Palestina, yang melemparkan batu dari dalam kompleks Masjid Al-Aqsa, Yerusalem, Rabu (5/11) setelah kelompok Yahudi mengumumkan rencana mengunjungi tempat itu, kendati terjadi ketegangan berminggu-minggu.

Kunjungan itu, yang direncanakan kelompok Yahudi, termasuk politisi ultra-nasionalis, akan dilakukan sepekan setelah pembunuhan seorang pegiat terkemukanya oleh seorang pria Palestina, yang memicu Israel menutup tempat itu, yang merupakan tempat suci bagi umat Islam dan juga kaum Yahudi.

"Belasan pemrotes yang bertopeng melemparkan batu-batu dan petasan ke pasukan keamanan yang kemudian memasuki Bukit Kanisah (Temple Mount) dan mendorong para demonstran ke dalam masjid itu," kata juru bicara polisi Luba Samri.

Dalam satu tindakan yang jarang terjadi, polisi memasuki sejauh "beberapa meter" dalam masjid itu untuk menyingkirkan rintangan yang dipasang oleh para pemrotes untuk mengunci mereka di dalamnya, katanya, yang menunjukkan itu bukanlah yang pertama kali.

Bentrokan itu meletus dengan para pemrotes melemparkan batu-batu dan petasan setelah polisi membuka Pintu Gerbang Mughrabi bagi para pengunjung.

"Pintu yang terletak di pojok barat daya plaza itu, adalah satu-satunya pintu masuk ke kompleks itu bagi warga bukan Islam.

Polisi kemudian memasuki kompleks itu dan para pemrotes lari ke dalam masjid, di mana mereka menempatkan penghalang guna mencegah siapapun untuk menutup pintu-pintu dan mengunci mereka di dalam-- satu kejadian yang biasa ketika bentrokan meletus di lokasi itu.

"Sehubungan dengan konfrontasi yang serius dan aksi-aksi yang meningkat oleh para warga Palestina, untuk mencegah gangguan terhadap polisi dan untuk menyingkirkan perintang di depan pintu-pintu itu dan di lapangan, pasukan memasuki beberapa meter dalam masjid itu, dan berhasil menutup pintu-pintu masjid dengan para pemrotes berada di dalamnya,"kata juru bicara itu.

Kompleks itu kemudan dibuka kembali untuk para pengunjung, kendatipun para pemrotes tetap terkunci di dalam masjid itu, tambahnya.

Bentrokan segera meluas ke gang-gang sekitar Kota Tua. (AFP)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home