Loading...
EKONOMI
Penulis: Bob H. Simbolon 20:17 WIB | Selasa, 20 September 2016

BI Target Bangun 1.000 BI Corner

Petugas menunjukkan uang kertas dan logam tahun emisi 1992 yang akan ditarik di Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Jawa Tengah, pada hari Selasa (20/9). Bank Indonesia akan menarik seluruh uang kertas dan logam berbagai macam pecahan tahun emisi 1992 dan segera menerbitkan uang rupiah NKRI kertas pecahan Rp 1.000 - Rp 100.000 dan uang logam pecahan Rp 100 - Rp 1.000 dengan menggunakan desain 12 gambar pahlawan. (Foto: Antara)

MEDAN, SATUHARAPAN.COM - Bank Indonesia (BI) menargetkan pembangunan 1.000 BI Corner di perpustakaan pada sejumlah sekolah dan perguruan tinggi yang tersebar di Indonesia guna memberi edukasi ilmu-ilmu ekonomi, perbankan, dan kebanksentralan kepada masyarakat.

"Gerai BI Corner untuk sarana edukasi bagi anak muda terkait dengan ilmu-ilmu ekonomi dan kebanksentralan," kata Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumatera Utara (Sumut), Difi A Johansyah, hari Selasa (20/9) di Medan, di sela-sela peresmian BI Corner di Perpustakaan Politeknik Negeri Medan.

Menurut Difi, dari target 1.000 secara nasional, dewasa ini sudah terbangun 100 lebih gerai. Di Sumut sendiri, katanya, gerai BI Corner sudah ada sebanyak 15 unit dan diharapkan jumlahnya akan terus bertambah.

Dia menjelaskan, BI Corner merupakan program berkelanjutan BI dengan tujuan edukasi kepada masyarakat.

Adapun sasaran penempatan BI Corner di sejumlah universitas dengan perhitungan sebagai lokasi paling strategis untuk menginformasikan mengenai ekonomi dan perbankan, termasuk kebanksentralan.

"Mahasiswa adalah bagian dari penerus bangsa sehingga pemahaman dan wawasan mahasiswa perlu terus diperluas termasuk soal perbankan," kata dia.

Di BI Corner, ujar Difi, para mahasiswa memperoleh beragam informasi ekonomi dan data-data publikasi BI. 

Direktur Politeknik Negeri Medan Syahruddin mengatakan, Politeknik mengapresiasi bantuan yang telah diberikan BI tersebut dengan membuka gerai BI Corner.

BI Corner diharapkan dapat meningkatkan kualitas dalam proses belajar dan mengajar di perguruan tinggi tersebut.

"Semakin banyak ilmu yang diperoleh, maka mahasiswa dan bahkan para dosen semakin cerdas dan itu akan membantu menambah sumber daya manusia berkualitas bangsa Indonesia ke depannya," katanya. (Ant)

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home