Darmian Tak Masalah Italia Tak Diunggulkan

ROMA, SATUHARAPAN.COM – Bek kanan tim nasional Italia, Matteo Darmian tidak mempermasalahkan negaranya tidak menjadi tim yang diunggulkan dalam Kejuaraan Sepak Bola empat tahunan antar negara Eropa, Piala Eropa (PE) 2016.

“Kami mencoba tidak memperhatikan semua pendapat yang ada di sekitar kita, dan kita fokus pada pekerjaan kami dan melakukan yang terbaik, kami malah lega tidak menjadi unggulan,” kata Darmian seperti yang dia ungkapkan di situs berita sepak bola, Soccerway, hari Kamis (9/6). 

Bek kanan yang bermain di Manchester United (Inggris) itu menganggap bahwa sejumlah media yang tidak menempatkan tim berjuluk Azzuri tersebut sebagai juara adalah hak setiap media dan pengamat sepak bola di Eropa untuk melakukan penilaian.

Tim nasional Italia di PE 2016 tidak termasuk negara unggulan seperti Prancis, Jerman, Belanda dan Spanyol. “Kami bermain di sini (PE 2016, red) dengan antusiasme yang besar. Kami tidak sekadar bermain, tim Italia sudah kenyang dengan pengalaman mulai dari babak penyishan. Kami adalah tim yang bekerja keras dan sanggup membalikkan prediksi,” bek berusia 26 tahun tersebut menambahkan.

Darmian menambahkan semangat tim Italia harus bertambah seiring dengan penunjukkan pelatih baru, Giampiero Ventura yang menggantikan pelatih sebelumnya,  Antonio Conte yang kini menangani Chelsea. 

“Sudah pasti saya menginginkan Italia meraih hasil yang baik di bawah kepemimpinannya, dan saya harap  dia memberi yang terbaik bagi Italia,” kata Darmian.   

Italia tergabung di Grup E penyisihan grup PE 2016 bersama dengan Belgia, Swedia, dan Irlandia. Pada laga perdana grup, Italia akan menghadapi Belgia hari Selasa (14/6) dini hari WIB di Stadion Des Lumieres, Lyon. Laga berikutnya Italia akan menghadapi Swedia hari Jumat (17/6) malam WIB di Stadion Municipal, Toulouse, sebelum partai terakhir pada Kamis (23/6) dini hari WIB menghadapi Irlandia di Stadion Pierre Mauroy, Lille, Prancis.

Italia lolos ke PE 2016, setelah di Kualifikasi Grup H, Matteo Darmian dan kawan-kawan berhasil menjadi juara grup dengan nilai 24 dari sepuluh kali bermain, tujuh kali memenangkan pertandingan, tiga kali meraih hasil imbang, tanpa mengalami kekalahan. (soccerway.com).

Editor : Eben E. Siadari