Loading...
OLAHRAGA
Penulis: Prasasta Widiadi 12:30 WIB | Jumat, 10 Juni 2016

Pemakaman Muhammad Ali: Tiap Pelayat Diberi Alquran

Ilustrasi: Muhammad Ali saat membawa obor Olimpiade, pada Olimpiade 2012, di London. (Foto: mirror.co.uk).

LOUISVILLE, SATUHARAPAN.COM – Penggemar tinju dari berbagai penjuru Amerika Serikat dan berbagai negara di dunia menaruh berbagai karangan bunga dan kartu berisi ungkapan duka cita di sebuah pemakaman di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat guna memperingati kematian legenda tinju dunia yang berasal dari Amerika Serikat, Cassius Clay atau yang dikenal publik dengan nama Muhammad Ali.

“Ali membuat generasi muda Muslim di Amerika Serikat terasa lebih damai, karena memeluk Muslim adalah sesuatu yang bermartabat,” menurut salah satu warga Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, Sherman Jackson.

Seperti diberitakan CNN International hari Kamis (9/6),  di Freedom Hall, Kentucky, Amerika Serikat, tempat jenazah Muhammad Ali disemayamkan setidaknya terdapat 14.000 penggemar tinju dan anggota masyarakat awam  membicarakan peran besar petinju yang meninggal dunia pada usia 74 tahun beberapa hari lalu tersebut Mereka menyebut Muhammad Ali berperan penting tidak hanya bagi olahraga, juga bagi kemajuan dunia dan Islam secara keseluruhan.

Sherman menjelaskan sosok Ali membuat citra Muslim menjadi diperhitungkan dari sudut pandang yang damai.

“Saya ingat Ali menempatkan pertanyaan apakah warga Amerika Serikat bisa menjadi Muslim dengan tenang dan damai,” kata Sherman.

Sherman mengatakan sosok Muhammad Ali melakukan tugas lebih mulia yang biasanya dikerjakan seorang imam, atau ulama yakni  membuat pandangan tentang Islam di AS menjadi pandangan yang damai.

“Sosok Muhammad Ali membuat kita merasa sedikit lebih tenang di dunia,” kata Sherman.

Banyak warga Amerika Serikat yang memberikan penghormatan terakhir di depan peti. Banyak   pesohor dunia olahraga dan hiburan Amerika Serikat yang mendatangi tempat peristirahatan tersebut.

Seperti mantan petinju profesional Amerika Serikat, Sugar Ray Leonard, promotor tinju profesional Amerika Serikat Don King, Pendeta Amerika Serikat Jesse Jackson dan penyanyi Cat Stevens yang dikenal publik dengan Yusuf Islam. Setiap pelayat yang hadir di Freedom Hall  diberi Alquran yang disertai terjemahan bahasa Inggris.

Dari para pengunjung yang hadir di tempat persemayaman terakhir tersebut banyak orang yang berbicara dalam bahasa Inggris dan Arab, selain itu banyak warga keturunan Amerika-Arab yang mengharapkan estgs Amerika Serikat dapat mengikuti pemikiran pasifis (damai) seperti sosok Muhammad Ali.

Dalam wawancara terpisah, seorang sarjana Muslim AS pendiri Zaytuna College, Zaid Shakir, meminta warga AS melanjutkan sikap-sikap baik yang diwarisankan Muhammad Ali yakni melakukan berbuat baik, mengerjakan banyak aktivitas yang menyentuh hati orang lain dan beramal.

“Tuhan tahu yang terbaik bagi Amerika Serikat, karena dunia tidak memberikan raksasa yang baik seperti Muhammad Ali,” kata Shakir.

Muslimah asal Louisville, Kentucky, Amerika Serikat, Ayah Kutmah, mengatakan sosok Muhammad Ali menginspirasi dirinya untuk percaya diri dalam bersikap dan percaya nilai-nilai Islam dapat diterapkan di Amerika Serikat. “Saat ini salah satu hal yang paling buruk adalah kita kehilangan pahlawan. Tapi pada saat yang sama kita tahu bahwa sekarang dia beristirahat di surga,” kata Kutmah.

“Louisville selalu menjadi rumahnya, saya tahu,  banyak pesohor yang tidak senang kembali ke kampung halaman, namun dia  dalam berbagai kesempatan masih menghargai kampung halamannya,” kata Kutmah.

Dalam pemakaman legenda tinju yang pernah mempersembahkan medali emas di Olimpiade bagi Amerika Serikat tersebut dijadwalkan hari Jumat (10/6) dan dihadiri mantan presiden Amerika Serikat (AS) Bill Clinton, komedian Billy Crystan dan wartawan olahraga Bryant Gumbel.

Juru Bicara Keluarga, Bob Gunnell,  menjelaskan dalam pemakaman hanya akan dihadiri pihak keluarga.  “Lewat sebuah prosesi pemakaman besar-besaran, Muhammad Ali akan melintasi jalan-jalan di Louisville,” kata Gunnell.

Gunnell menambahkan para pemuka agama dari berbagai kepercayaan akan menghadiri  upacara itu yang akan dipimpin oleh pemuka agama Islam asal California Zaid Shakir.

Para pembicara yang dijadwalkan hadir antara lain  pendeta dari Kristen Protestan Kevin Cosby, pemuka agama Yahudi – Rabbi Michael Lerner, Rabbi Joe Rapport – dan Ketua Senat Amerika Serikat, Orrin Hatch, yang merupakan wakil dari Kristen Mormon. (cnn.com).

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home