Loading...
HAM
Penulis: Bayu Probo 20:42 WIB | Kamis, 16 April 2015

Dicaci di Kereta, Wanita Muslim Dibela Warga Sydney (+Video)

Perempuan berjilbab yang menjadi objek caci-maki, Rabu (15/4) yang dibela Stacey Eden. (Foto: Facebook.com)

SYDNEY, SATUHARAPAN.COM – Perempuan Sydney, Australia dipuji karena membela perempuan Muslim yang dilecehkan di kereta karena mengenakan jilbab.

Stacey Eden dipuji karena tindakannya membela dua orang Muslim di kereta. (Foto: Facebook.com)

Seorang perempuan Australia telah digambarkan sebagai “pahlawan” sebab menegur penumpang kereta yang diduga bersikap kasar terhadap seorang perempuan muslim yang duduk di gerbong yang sama.

Stacey Eden mengaku seorang perempuan tua menuduh perempuan Muslim tak dikenal dan orang duduk di sampingnya sebagai pendukung kelompok teroris Negara Islam (Islamic State of Iraq and Syria/ISIS) karena dia mengenakan jilbab.

Eden, dari Sydney, mengatakan cacian itu mulai setelah kondisi tenang sebelumnya. Kemudian ibu itu mulai mencaci, Eden meng-upload video ke halaman Facebook-nya.

Cuplikan dari kejadian pada Rabu (15/4) dimulai saat penumpang yang tidak disebutkan namanya bertanya kepada perempuan berjilbab—dengan kereta dorong bayi—di sisi berlawanan dari kereta, “Mengapa Anda memakai jilbab demi seorang laki-laki yang menikahi gadis berusia enam tahun?”

Perempuan dan laki-laki itu tetap diam, tapi Eden menjawab perempuan tua itu, “Dia memakai itu untuk dirinya sendiri, ok? Dia memakainya karena dia ingin menjadi sederhana dengan tubuhnya, bukan demi orang-orang seperti Anda yang akan duduk di sana dan tidak menghormatinya.”

   Baca juga:

Perempuan itu terus berlanjut meskipun sudah ditegur, mengatakan: “Anak-anak Anda memenggal kepala orang di Suriah. [...] Baca koran, ada 148 orang Kristen dibunuh di Kenya. Mereka saling bunuh di Suriah.”

Eden merasa terganggu lagi pada saat ini, lalu berteriak marah: “Jangan duduk di sana melecehkan seseorang yang tidak ada hubungannya dengan itu. Milikilah rasa hormat. Jika Anda punya apa-apa yang baik untuk dikatakan, tidak usah ngomong.”

Rekaman itu segera menarik ratusan orang seperti, berbagi dan berkomentar memuji dia untuk langkahnya dalam membela perempuan Muslim terhadap pelecehan.

Mariam Veiszadeh, dari Islamophobia Register Australia, mengatakan kepada Sydney Morning Herald bahwa ia berbesar hati dengan sikap Eden. “Kami berharap bahwa tindakannya menginspirasi orang lain untuk berdiri melawan fitnah ras atau agama,” katanya.

“Kami tidak di tengah-tengah sebuah reaksi imajiner, Islamophobia sangat banyak nyata dan Anda dapat melihat dari video itu memiliki konsekuensi yang menghancurkan bagi perempuan Muslim.”

Eden mengatakan ia “kewalahan” oleh respons positif terhadap video. “Saya tidak menyadari betapa sesuatu yang sangat kecil akan berakhir menjadi begitu penting,” tulisnya di halaman Facebook-nya.

“Saya menitikkan air mata membaca pesan-pesan di halaman Facebook saya.” (independent.co.uk)

 

So i sat there for a good 10 minutes before i started recording this, while i listened to this woman bad mouth muslims and call the lady sitting opposite me an ISIS supporter because she wore a scarf, then she told me to go join ISIS because i was sticking up for her. People like this make me sick. People who are so ignorant and disrespectful to other people who were clearly sitting there minding their own business. She was saying some pretty horrible and hurtful things before i spoke up then as soon as i started defending them she stopped. People need to stop judging and putting others down over religion! EVERY RELIGION HAS GOOD AND BAD but if you take it back to the foundations, every religion is also built on LOVE. To LOVE one another.The purpose of religion is to control yourself, not to criticise others.

Posted by Stacey Eden on 15 April 2015

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home