Diskon 20 Persen untuk Pemudik Pengguna E-Toll

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Asosiasi Tol Indonesia (ATI) mengumumkan pemberian diskon 20 persen tarif tol di seluruh Indonesia pada H-3 hingga H+3 bagi pemudik pengguna e-toll.

"Kebijakan ini diputuskan Selasa (28/6) dan berlaku secara nasional. Selain untuk memberi nilai tambah, juga agar pengguna e-toll bertambah," kata Ketua Umum ATI, Fathur Rahman, kepada pers di Jakarta, Rabu (29/6) malam.

Hadir dalam kesempatan itu Dirut PT Jasa Marga Tbk Adityawarman dan Wakil Direktur PT Lintas Marga Sedaya Hudaya Arryanto.

Fathur mengatakan kebijakan itu didukung oleh pemerintah dan pihak terkait lainnya.

Dia mencontohkan untuk tarif tol Jakarta-Palimanan golongan 1 Rp 109.500, setelah dipotong 20 persen menjadi Rp 87.500. "Tarif berlaku mulai pukul 06.00 WIB pada H-3 atau 3 Juli, dan berakhir pada H+3 atau pada 10 Juli pukul 06.00 WIB," katanya.

Dirut Jasa Marga Adityawarman mengatakan, diskon tarif itu murni inisiatif Badan Usaha Jalan Tol dan diprakarsai dalam wadah ATI. "Kami berharap ada peningkatan pemakai e-toll dari rata-rata 20-25 persen pada setiap ruas menjadi 40 persen," katanya.

Mengapa 20 persen? Fathur menyebut, angka itu cukup memotivasi pengguna tol untuk tertarik menggunakan pembayaran non tunai. "Lebih cepat dan menambah kelancaran di gerbang tol," katanya.

Meski begitu, Adityawarman juga mengakui, potensi kerawanan macet masih akan terjadi di jalan tol pada sejumlah titik, misalnya simpang susun Cikunir.

"Saat padat akan ada sejumlah rekayasa, misalnya jemput bola, contra flow, dan upaya lain. Seperti di ruas Cikunir, pengguna dari Jakarta akan diminta keluar dari Gerbang Tol Kalimalang 2 dan diminta masuk lagi ke tol," katanya.

Pada angkutan lebaran 2016 ini, pihaknya memprediksi akan ada kenaikan lalu lintas di jalan tol pada H-7 hingga H-1 sebesar 7,29 persen dari 2,2 juta menjadi 2,4 juta kendaraan.

Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada hari Jumat, 1 Juli 2016 (H-5), dan arus balik akan terjadi pada hari Minggu, 10 Juli 2016 (H+3). (Ant)

Editor : Sotyati